Arlisakadepolicnews.com, Mbay- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, NTT, terus melakukan pembaharuan data terbaru yang berubah setiap harinya berdasarkan monitoring dan pencatatan yang dilakukan di setiap gugus tugas yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan pada (12/4/2020) hingga pukul 15:00 terdapat 29 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Dari 29 ODP tersebut 11 diantara telah selesai melaksanakan masa Karantina mandiri selama 14 hari dan dinyatakan sehat. Sementara 17 lainya masih menjalani Karantina mandiri dan 1 ODP dikonfirmasi meninggal dunia.
Kendati berstatus ODP Satgas Gugus Tugas memastikan yang bersangkutan meninggal bukan akibat covid-19 melainkan Tuberkulosis (TB).
“Jadi sampai hari ini jumlah ODP Kabupaten Nagekeo yang masih menjalani karantina mandiri ada 17 orang, yang sembuh 11 orang dan 1 orang meninggal dunia di masa ODP” ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nagekeo Sil Teda Sada.
Sil Teda menyebutkan jumlah 17 ODP yang saat ini masih dalam proses Karantina mandiri tersebar di 4 Kecamatan dengan rincian Kecamatan Aesesa merupakan daerah yang paling banyak dilaporkan yakni sebanyak 8 orang, disusul kecamatan Boawae 6 orang, Aesesa Selatan 2 orang dan Kecamatan Nangaroro 1 orang.
Sil Teda pun berpesan kepada masyarakat Nagekeo bilamana ada mengalami gejala tersebut agar memeriksakan segera kesehatan dirinya di Puskesmas dan rumah sakit setempat untuk diambil tindakan pencegahan.
Sementara itu, kepada warga yang bersatatus ODP diminta untuk isolasi mandiri guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Saat ini kita masih fokus di Pencegahan, masih terapkan pola karantina mandiri, jadi diminta bagi yang baru kembali dari daerah terjangkit segera lapor diri ke petugas medis untuk diperiksa kesehatannya, kalau ada gejala kita tetapkan ODP, dan harus Karantina mandiri” pesanya.(**)