ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-GOWA. Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin hari mengalami perkembangan yang signifikan khusunya di Sulawesi Selatan. Dikutip dari Official Website Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tercatat sulawesi selatan menempati posisi ke 4 kasus covid-19 terbanyak di Indonesia dan Kabupaten Gowa sendiri sudah tercatat sebanyak 22 kasus positif.
Melalui Humas Pemkab Gowa, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berencana mengajukan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa apabila sudah memenuhi indikator yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020
Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Dengan adanya rencana pemkab sulsel khusunya pemkab gowa untuk melakukan PSBB yang nantinya akan berdampak kepada masyarakat kecil yang sulit memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tim Satgas Insan Cita HMI Cabang Gowa Raya melalui gerakan HMI Peduli bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten mengerahkan tenaga yang maksimal melakukan upaya untuk membantu dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 ini. Tadi kita sudah menyalurkan lagi bantuan ke daerah tompobalang sebanyak 75 paket sembako.” terang Ardiansyah, Ketua Umum HMI Cabang Gowa saat di wawancarai.
Rachmat Saleh, Ketua Tim Satgas Insan Cita HMI Cabang Gowa Raya juga menambahkan Tim Satgas Insan Cita sudah menyalurkan bantuan sembako kepada mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halaman dan masyarakat kurang mampu di beberapa daerah di kabupaten gowa untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak bekerja karena dampak covid-19.
“Bersama tim kita sudah menyalurkan sekitar 500 masker dan 210 paket sembako selama 3 hari ini kepada mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan. Kedepannya kami siap untuk menerima bantuan dan akan menyalurkannya kepada yang membutuhkan” terang Rachmat Saleh.(***)








