Arlisadepolicnews.com- Mauponggo, Dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona, Polsek Mauponggo bersinergi dengan Koramil 1452-04 bersama unsur Pemerintah Kecamatan dan tim gugus penanggulangan Covid 19, gencar melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran Corona Virus di wilayah Kecamatan Mauponggo.
Selasa (21/04/2020) Kapolsek Mauponggo Ipda Gunter Meo bersama Danramil 04 Mauponggo Kapten I Komang melaksanakan sosialisasi penanganan Covid-19 di Desa Kotagana.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mauponggo Leonardus Loda, Kepala Puskesmas Mauponggo Mikael Eo, petugas medis di Posko Kecamatan, jajaran Pemerintah Desa Kotagana serta beberapa tokoh masyarakat. Hadir pula anggota DPRD asal Kecamatan Mauponggo diantaranya Patris Bhoko(Demokrat) Bruno Sawi (Perindo) dan Marselinus Siku (PKB).
Danramil 1652-04 Mauponggo Kapten I Komang dalam pemaparannya menyampaikan kehadiran aparat TNI-POLRI di tengah masyarakat sebagai wujud kepedualian aparat dalam menanggulangi penyebaran virus Corona.
Kapten Komang menegaskan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat selama Pandemi Corona belum berakhir.
“Kehadiran kami merupakan upaya dalam mendukung pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah Kecamatan Mauponggo, diharapkan kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti semua arahan pemerintah” papar Kapten Komang.
Sementara Kapolsek Mauponggo Ipda Gunter Meo meminta kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas di luar rumah.
Sebab menurut Ipda Gunter virus Corona ini bisa diatasi apabila masyarakat patuh dan taat kepada arahan pemerintah.
“Jangan main-main dengan virus ini, apa yang sudah diinstruksikan pemerintah wajib kita ikuti. Setiap orang bisa sembuh dari virus mematikan ini apabila kita benar-benar mengikuti peraturan. Ini juga demi kebaikan kita semua” ucapnya.
Ipda Gunter juga berpesan agar di masa darurat Covid ini jangan ada warga yang memanfaatkan situasi, yang dengan sengaja menaikan harga sembako lebih dari harga pasar.
”Harga sembako jangan sembarang dinaikan, jangan sampai melewati harga pasar. Acara acara yang tidak penting dikurangi. Selain acara kedukaan jangan ada yang kumpul-kumpul lebih dari lima orang” pintanya.
Dia juga meminta kepada warga Kotagana bilamana ada anggota keluarga yang kembali dari daerah terpapar Corona agar segera melaporkan kepada pemerintah desa untuk ditest kesehatanya.
“Kalau ada saudara atau anak anak kita yang pulang libur atau baru kembali dari daerah yang terjangkit virus Corona diminta untuk segera melapor diri. Bantu mereka, beri motivasi, pastikan mereka harus bisa isolasi mandiri” pungkasnya.
Sekedar tahu, desa Kotagana merupakan desa dengan jumlah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (P2T2) terbanyak di kecamatan Mauponggo. Lima orang diantaranya ditetapkan sebagai ODP dan sudah melewati masa karantina mandiri.(**)
