ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-GOWA. Kabar perihal persetujuan telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan terkait usulan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gowa mulai beredar. Achmad Yurianto selaku Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes turut membenarkan kabar tersebut bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyetujui.
Menurut Yurianto Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan bernomor HK.01.07/Menkes/273/2020 tertanggal 22 April 2020.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPRD Gowa Andi Tenri Indah menyatakan dirinya siap mendukung apa saja yang menjadi keputusan pemerintah pusat yang dalam hal ini diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya telah mengajukan usulan PSBB.
“Kita siap memberikan support dan kerjasama dengan semua pihak jika itu demi kebaikan bersama, apalagi dalam hal ini kementerian kesehatan sudah menyetujui artinya itu langkah terbaik,” tutur politisi gerindra ini.
Indah kemudian memberikan sebuah underlined point yakni ke depan pemerintah daerah kabupaten gowa memberikan perhatian kepada warga terdampak covid19, ia menyarankan agar selain APD untuk tenaga medis dan APD untuk warga yang memang membutuhkan, pemerintah juga menyalurkan bantuan bahan pangan pokok untuk warga yang layak menerima bantuan selama PSBB berlangsung.
“Usulan untuk pemerintah saya rasa sama saja di semua daerah yang sudah memberlakukan PSBB. Selain bantuan pengadaan APD untuk tenaga medis dan warga khususnya pekerja informal yang kebanyakan terpaksa masih harus beraktifitas, kemudian bantuan bahan pangan yang merupakan kebutuhan harian untuk warga yang memang benar-benar membutuhkan dan layak untuk menerima bantuan. Itu sebagai konsekwensi logis dari PSBB.” Imbuhnya.
Indah yang diketahui adalah istri dari Sekretaris Umum DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin, lantas menyampaikan bahwa alangkah baiknya persiapan teknis pelaksanaan PSBB dilakukan dengan baik dan matang. Sebab hal itu lanjutnya, memerlukan koordinasi termasuk untuk simulasi pengamanan agar pelaksanaan masa PSBB dapat berjalan lancar dan kondusif.
Ia kemudian menyarankan agar sosialisasi terkait pra pemberlakuan PSBB harus dimaksimalkan, karena menurutnya tak dapat ditampik bahwa kondisi tersebut akan memiliki dampak sosial maupun ekonomi sehingga semua perlu dipersiapkan dan merangkul masyarakat dengan perhatian dan kepedulian salah satu caranya yaitu Pemda menyiapkan bantuan sembako dan kebutuhan harian yang memang layak untuk disalurkan nantinya.
Indah lalu berharap semoga dengan kerjasama dan niat baik untuk bersatu memutus rantai penyebaran virus pandemi, maka situasi dapat kembali pulih seperti sebelumnya. Pungkasnya. (***)