Desa Watu Lanur Dalam Menanggapi Covid 19

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MATIM. Desa Watu Lanur, Kecamatan Pocoranaka, Kabupaten Manggarai Timur adalah salah satu Desa yang sangat serius dalam menyikapi penyebaran pandemik Crona Virus Desease 2019 (Covid-19) ditengah masyarakat.

Kecepatan dalam menanggapi Covid-19 Pemerintah Desa Watu Lanur membentuk tim relawan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Watu Lanur Petrus C. Radison pada tanggal (03/04/2020). Tim relawan Covid-19 Desa Watu Lanur terdiri tim surveillance, tim sosialisasi dan edukasi, tim disinfektan, tim keamanan, tim media dan publikasi.

Muat Lebih

banner 728x90

Tujuan pembentukan tim relawan kata Ketua Tim Relawan yaitu untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Watu Lanur, dan melakukan pendataan bagi para pendatang baru ke wilayah Desa Watu Lanur, lebih khusus orang yang datang daerah pandemik, maka diperlukan pengawasan yang ketat.

Berbagai upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemdes Watu Lanur yaitu;
1. Mendirikan Posko Pencegahan Covid-19 untuk memeriksa, mendata para pendatang baru dan juga warga dari luar wilayah Desa Watu Lanur.
2. Melakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga yang memiliki anggota keluarga yang baru datang dari daerah yang terpapar Covid-19.
3. Tim kesehatan melakukan pemantauan kepada setiap warga yang baru datang dari daerah yang terindikasi terpapar pandemi Covid-19.
4. Membagi masker gratis kepada semua warga Desa Watu Lanur.


Setelah tim relawan Covid-19 Desa Watu Lanur telah melakukan pembagikan masker gratis kepada semua warga Desa Watu Lanur maka aturan lanjutan yaitu Desa wajib bermasker, bagi semua warga dari Desa Watu Lanur maupun yang datang dari luar harus memakai masker, apabila tidak bermasker maka tim keamanan akan menyuruh putar balik atau cari masker dulu baru masuk wilayah Desa Watu Lanur. Ada hal menarik yang dilakukan oleh tim relawan Desa Watu Lanur yaitu membagi masker gratis kepada warga yang datang dari luar Desa Watu Lanur sambil memberikan edukasi terhadap bahaya wabah virus corona.

“Kita yakin bahwa penyebaran virus ini juga dapat dibawah oleh orang-orang asing yg datang ke Watu Lanur dimana kita tidak pernah melakukan deteksi terhadap riwayat interaksi pengunjung tersebut. Pengunjung tersebut datang dari daerah zona merah atau tidak”, ucap Ketua Tim Relawan Desa Watu Lanur.

“Kita memiliki tanggung jawab menjaga masyarakat kita, sehingga bagi siapa saja yg hendak berinteraksi dengan warga Desa Watu Lanur, kita wajib melakukan sosialisasi dan memberi APD berupa masker dengan tujuan melindungi warga kita. Tapi tetap berharap bahwa warga dari tempat lain jangan sampai mereka memanfaatkan kebijakan kita dengan sengaja tidak menyiapkan masker sendiri”, lanjutnya.

Dirinya berharap bahwa para pengguna jalan lintas Desa Watu Lanur untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa kalau tidak ingin perjalanannya terganggu atau mengalami hambatan.

“Karena pada prinsipnya kita mengantisipasi kemungkinan terburuk bukan menghalangi aktivitas para pengguna jalan”, harapnya.

Upaya pencegahan kata Peter tetap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar segalah keputusan tidak gegabah dan tepat sasaran demi masyarakat Desa Watu Lanur bebas dari wabah virus corona. (***)

Pos terkait