Hasil Rapid Test Seorang Santri Temboro Asal Nagekeo Reaktif, Pemda: Bukan Berarti Positif Covid-19

  • Whatsapp

Aisakadepolicnews.com-Mbay, Sepuluh (10) orang siswa Pondok Pasantren Tamboro, asal Kabupaten Nagekeo, NTT yang berstatus OTG telah menjalani Rapid test di RSD Aeramo pada Senin (27/04).

Dari hasil rapid test (test cepat) tersebut satu (1) diantaranya dinyatakan reaktif.

Yang bersangkutan adalah MRSI (17) berjenis kelamin laki-laki, beralamat RT 38 Kompleks Koramil Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa.

“Yang bersangkutan hingga saat ini sudah di karantina mandiri di Puskesmas Danga, sudah kita pisahkan dari teman temannya, dengan pengawasan ketat,” jelas Bupati Nagekeo Dr Yohanes Don Bosco dalam konferensi Pers Rabu (29/04) siang di ruang VIP Kantor Bupati Nagekeo.

Bupati yang akrab disapa Dokter Don ini menegaskan kendati berdasarkan hasil rapid test dinyatakan reaktif, namun hasil tesebut bukan berarti yang bersangkutan sudah positif Corona (Covid-19).

Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

Bupati Don melanjutkan saat ini Pemda Nagekeo tengah berupaya untuk mengirim spesimen swab tenggorokan yang bersangkutan untuk dilakukan test laboratorium pengujian di RSU WZ Yohanes Kupang.

“Kita berdoa banyak, semoga hasilnya negatif,” ucapnya

Katanya, untuk tahapan selanjutnya Pemda Nagekeo melalui Satgas Gugus Tugas akan melakukan tracing lebih luas kepada siapa saja yang pernah kontak dengannya.

Kepada pihak keluarga atau siapa saja yang merasa pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan diminta untuk segera melapor diri dan dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Justeru sekarang kita minta yang pernah berhubungan dengan yang bersangkutan untuk jujur datang periksa, kalau tidak celaka semua kita nanti, jadi semua orang yang pernah kontak dekat kita test darah” tegas Bupati Don.(**)

Pos terkait