ARLISAKADEPOLICNEWS.COM.TALIABU. Pemerintah Desa Limbo telah menyalurkan anggaran Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa senilai Rp. 600.000 tiap bulan terhitung dari April-Juni pada 41 masyarakat penerima bantuan, Minggu. 3/5/2020.
Hal ini diberikan langsung oleh Kepala Desa Limbo, dikawal langsung oleh BPMD Taliabu dan Tenaga Ahli P3MD di Kantor Desa Limbo.
Sebelum membagikan BLT kepada penerima, Kepala Desa menyampaikan terlebih dahulu, bahwa yang terdata sebagai calon penerima BLT yaitu 46 warga Desa dari tiap-tiap RT. Namun setelah data itu di konfirmasi ke Dinas Sosial Pulau Taliabu, ditemukan lima diantaranya sebagai penerima PKH dari Kemensos.
“Kemarin kami cocokan data 46 calon penerima BLT di Dinas Sosial, untuk memastikan data masyarakat kami, ternyata dari 46 calon penerima BLT yang kami data itu, ada sebagian yang tercover sebagai penerima PKH sehingga nama mereka kami hapus sebagai penerima BLT” terang Irfan.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya menginginkan semua warga Desa mendapatkan bantuan melalui BLT. Namun ia dibatasi oleh aturan.
“Kami sebetul ingin semua masyarakat miskin di Desa Limbo dapat menerima bantuan ini, hanya saja ada aturan dan prosedur yang harus kami jalankan” tutupnya.
Selajutnya pihak BPMD menegaskan bahwa data penerima BLT adalah warga Desa yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
“Penerima BLT adalah warga yang blum menerima bantuan seperti bantuan PKH, BPNT dan lain-lain” tegas Salim.
Kemudian ditempat yang sama, dari pihak P3MD menambahkan, bahwa dari seluruh Desa yang ada di Pulau Taliabu baru Desa Limbo yang menyalurkan BLT Dana Desa.
“Untuk daerah Pulau Taliabu, baru Desa Limbo yang menyalurkan bantuan BLT kepada warganya” ungkap Marlon, Tenaga Ahli P3MD. (***)
