ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, GOWA. Pemerintah pusat baru-baru ini mengumumkan bahwa terjadi penurunan angka positif covid di indonesia. Namun tak berarti bahwa langkah penanganan wabah menjadi surut, baik dalam bingkai penanggulangan secara preventif (pencegahan) maupun problem solving (penyelesaian masalah) atas dampak yang berpotensi ditimbulkan pasca merebaknya wabah covid-19.
Memang tak dapat ditampik, dampak wabah pandemik begitu signifikan terasa. Beragam kisah pilu pun menyeruak ke permukaan, termasuk pasutri yang kondisinya menjadi sorotan media nasional beberapa waktu lalu. Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel Ir. Darmawangsyah Muin, M.Si memantapkan langkah menyalurkan bantuan secara bertahap kepada warga yang terdampak covid-19.
Puluhan kali kunjungan ke sejumlah titik dan menyalurkan berbagai bentuk bantuan selama hampir tiga bulan terakhir ini seolah belum cukup baginya, hingga kemarin ia kembali menyalurkan bahan pokok yang kali ini diwakili oleh tim pelaksana internalnya Idris Rate, Renny Rani Rasyid, Rahma Muin dan Sesar Sain.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Tim Darmawangsyah Muin memutuskan untuk menyusuri lorong-lorong kecil yang dimukim oleh warga kurang mampu dan membagikan bantuan berupa beras, langsung ke tangan masyarakat pada Minggu 10/5/2020.
Hal ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat pasca sepekan PSBB diterapkan di Kab. Gowa. Dihubungi via sambungan telfon, Darmawangsyah kemudian menyatakan perlunya gerak cepat, sinergitas dan kerjasama semua pihak dalam menanggulangi situasi yang ada.
Menurut pandangannya, jika virus ini masih ada maka seyogyanya kita semua exists berkolaborasi (hadir) untuk menanggulangi beban, khususnya bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak PSBB hingga terpaksa menghentikan kegiatannya dalam mencari nafkah.
“PSBB ini adalah bentuk upaya realistis yang dilakukan pemerintah di sejumlah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran virus, namun begitu perlu diimbangi dengan gerak massif penanggulangan dampak yang ditimbulkan khususnya perlambatan ekonomi terutama skala mikro-menengah, dan berpengaruh terhadap kondisi masyarakat yang dominan berkecimpung di sektor informal atau wiraswasta,” ujar pria pemilik akronin DM ini.
Dirinya pun menyampaikan apresiasinya bagi semua pihak yang serius dan fokus terhadap penanggulangan covid-19. Sembari mengingatkan bahwa problem solving yang tepat saat ini adalah atensi dan bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu, utamanya perhatian dari pihak pemerintah yang sedang menerapkan PSBB di seluruh wilayah di indonesia.
Darmawangsyah menuturkan bahwa masyarakat layak mendapatkan perlakuan persuasif sesuai dengan arahan terkini dari pemerintah pusat selama PSBB.
Selain itu, edukasi berupa penyebaran informasi seputar covid-19 dan bagaimana mekanisme penanggulangannya perlu dimaksimalkan agar terjadi kesepahaman dan koordinasi yang baik antar pemerintah dan masyarakat untuk kemudian memutus rantai penyebaran dan menanggulangi dampaknya secara bersama. Pungkas politisi yang saat ini tengah menjabat Sekretaris Umum DPD Gerindra Sulsel.