Polemik Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) Desa Salama Berlangsung Alot

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MANGGARAI. Bantuan Sosial Tunai ( BST) yang di salurkan melalui PT.Pos Indonesia di Desa Salama Kecamatan Reok berlangsung alot lantaran Pemerintah Desa Salama membatalkan beberapa orang yang layak mendapat bantuan tersebut, 13/05/2020.

 

Dalam prosesi pembagian Bantuan Sosial Tunai tersebut banyak masyarakat Desa Salama yang protes terhadap keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa sementara masyarakat yang hadir dalam penerimaan BST mendapat undangan dari PT. Pos selaku penyalur bantuan dari Kementerian Sosial.

Salah seorang warga Sesa Salama yang tidak ingin disebutkan namanya mengakuh diusir dari ruang Kantor Desa oleh Pemerintah Desa Salama.

“Saya diusir oleh Aparat Desa, sementara saya hanya mau minta Pemerintah Desa harus transparansi dalam menyalurkan bantuan ini dan juga hanya mau minta data nama-nama penerima bantuan tersebut”, akunya sumber itu.

Bukan hanya itu, tindakan tidak terpuji yang dialami oleh awak media saat peliputan mendapat perlakuan yang sama ketika meminta keterangan dan data nama-nama yang batal dibagikan bantuan BST oleh pihak Desa dalam hal ini PJS menolak memberikan keterangan dan data yang diminta, malah mengusir dengan alasan tidak memiliki SK.

“Kalau kamu tidak memiliki SK silahkan kamu keluar dari Kantor ini karena kantor ini milik saya dan saya berhak mengusir kamu kalian tidak ada SK dan masih mau ini data nama-nama yang dapat dan tidak dapat silahkan kalian ke Ruteng”, cetusnya

Sementara uang bantuan yang batal diterima oleh masyarakat menurut Asnan akan dikembalikan ke Dinas Sosial Manggarai.

“Uang yang di pending di bagikan ini akan di kembalikan ke Dinas Sosial dan menunggu instruksi dari Pusat” tutup Asnan. (***)

Pos terkait