ARLISAKADEPOLICNEWS.COM MATIM, Sekolah Dasar Negeri Ketang, Kecamatan Kota Komba, kabupaten Manggarai Timur, membagikan masker gratis, Senin (01/06/2020).
Dalam kegiatan tersebut kepala sekolah yang didampingi rekan guru mendatangi rumah siswa (i) untuk membagikan masker dan juga alat tulis siswa.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ketang Hono Mamilianus, kepada media ini mengungkapkan pembagian masker dan alat tulis tersebut bersumber dari dana bos tahap satu tahun 2020.
“Dengan merebaknya penularan wabah virus Disease (Corona) yang sangat berbahaya ini, saya bersama rekan-rekan guru yang berdedikasi di SDN ketang, kami membagikan masker, beserta alat tulis kepada 169 siswa dan sumbernya dari dana BOS tahap satu tahun 2020”, terangnya
Dikatakannya, mengingat sekolah sedang dirumahkan selama pandemi covid-19, staf pengajar SDN Ketang mendatangi rumah siswa secara aktif dan kolektif untuk memantau kondisi dan perkembangan belajar mereka.
“Walupun secara tuntutan kurikulumya memang belum tuntas, pantauan kami mereka belajar dirumah semangat sekali, kondisi kesehatan juga sehat, tambah lagi adanya motivasi dari orang tua. meskipun daerah kita zona hijau, kita tetap waspadah mengikuti protokol kesehatan dengan wajib bermasker”, pungkasnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, semoga wabah covid-19, cepat berlalu, duniapun lekas pulih, manusia dapat kembali beraktifitas normal, dan siswapun lebih giat dan tetap semangat untuk belajar.
“Hari inikan bertepatan dengan hari lahir Pancasila semoga gairah mereka untuk belajar tetap semangat dan wabah ini cepat berlalu. saya tahu mereka sangat merindukan sekali untuk kembali berkumpul dan belajar di sekolah, saya berharap mereka tetap dirumah utamakan rajin belajar, baik itu menulis maupun membaca”, kata pria yang akrab dengan sapaan Pak Hono ini.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang guru SDN Ketang ibu Inche menuturkan, masker dan alat tulis dibagikan, tujuanya untuk menambah semangat belajar mereka sekaligus mewaspadai penularan covid-19 ini.
“Akibat dari virus pandemi corona, segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang tidak diperbolehkan, begitupun kegiatan sekolah terpaksa dirumahkan, adanya rasa cemas apalgi jarang ketemu, untuk memastikan kondisi dan keadaan mereka, kami mendatangi mereka untuk meberikan masker dan alat tulis”, ucapnya. (***)
Penulis: Edvon Malyanto
Editor : S.Robi









