ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Puluhan nelayan Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang melakukan aksi pembentangan tiga spanduk di pinggir laut, Jumat, 12 Juni 2020.
“Kami Masyarakat Nelayan Kepulauaan Sangkarrang Menolak Keras Pengambilan Pasir di Wilayah Kami”begitulah isi salah satu spanduk yang warga bentangkan.
Aksi kreatif ini dimulai dari pukul 14.00. sambil membentangkan spanduk, warga berteriak menolak adanya aktivitas penambangan pasir laut di wilayah tangkap mereka.
Karena cuaca di pulau tidak memungkinkan untuk dilanjut maka aksi berhenti pada pukul 15.00 Wita.
Aksi ini dipicu karena keresahan warga dengan adanya kapal besar penambang pasir laut milik Boskalis yang terus melakukan aktivitas tambang dan tidak pernah melakukan konsultasi publik sebelumnya.
Selain itu, Kapal Boskalis juga menganggu aktivitas menangkap ikan warga dan membuat wilayah tangkap Nelayan menjadi keruh sehingga hasil tangkapan menjadi berkurang.
Menurut Ikram, anggota KPM Kelurahan Kodingareng, Nelayan Pulau Kodingareng menolak keras adanya pengambilan pasir di wilayah pulau, karena berisiko tinggi dan merugikan Nelayan.
“Nelayan akan melakukan aksi susulan jika tuntutan mereka yaitu penambangan dihentikan tidak digubris” ungkap Ikram via telpon. (***)








