ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MBAY-Jelang pemberlakuan kehidupan New Normal (Normal baru) jumlah pelaku perjalanan dari tempat terjangkit atau yang lebih dikenal dengan istilah P2T2 di Kabupaten Nagekeo, NTT terus berdatangan.
Per Minggu 14 Juni 2020 Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo melaporkan ada penambahan P2T2 yang baru datang dari Makasar via pelabuhan Maropokot pada Sabtu 13 Juni 2020 yang berjumlah 18 orang.
“Mereka semua adalah penumpang KMP Fery Sangke Palangga dari Makasar yang tiba Sabtu (13/6) kemarin di Pelabuhan Marapokot.
Dari 18 orang tersebut, 2 orang tujuan Kaburea- Wolowae, dan 16 orang tujuan Aesesa” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Silvester Teda Sada kepada wartawan Minggu (14/06/2020).
Dikatakanya penambahan angka P2T2 hari ini termasuk naik melonjak dari yang biasanya rata-rata 2 atau 3 orang dalam bulan Juni 2020.
Teda Sada menyampaikan guna mencegah total potensi penyebaran virus corona di Kabupaten Nagekeo, maka kepada para pelaku perjalanan yang baru tiba, ditegaskan untuk harus benar-benar melakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan.
Juga harus dipastikan dengan jujur bahwa para P2T2 ini berasal dari komunitas yang tidak terpapar covid-19.
“Minimal dipastikan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kontak erat dengan warga lain yang sudah terkonfirmasi positif selama di tempat zona merah” pesanya.
Ia mengatakan kejujuran informasi dari para pelaku perjalanan yang baru tiba ini mutlak penting agar kita tidak kecolongan sedikitpun dengan virus corona ini.
Di samping itu, informasi yang jujur dan lugas dari para pelaku perjalanan yang baru tiba dari zona merah terkait kontak erat, sangat membantu keluarga terdekat untuk bebas dari penularan yang tidak terduga, dan juga tim gugus tugas percepatan pencegahan covid-19 dalam melakukan penanganan sedini mungkin.
“Kerja sama semua pihak, terutama keluarga, rukun tetangga, lingkungan, dan lurah/kepala desa sebagai unsur terdekat, mutlak penting dan tidak boleh kendor, sekalipun dalam semangat “new normal” ajak Teda Sada.
“Semua pihak harus benar-benar bisa memastikan bahwa setiap warga di lingkungannya sudah patuh pada protokol pencegahan covid-19” imbuhnya.
Sekedar tahu, hingga hari ini, total P2T2 yang harus melewati masa karantina 14 hari sebanyak 38 orang dari total 1242.(**)