Gelar Reses, H. Ince Langke Serap Aspirasi Masyarakat Desa Kayu Bauk Dan Tanete

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-KEPULAUAN SELAYAR. Gelar Reses, H. Ince Langke, IA serap aspirasi di Desa Kayu Bauk dan Desa Tanete. Mengawali sambutannya ia menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya sehingga dapat memperoleh kursi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, 18/06/2020.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada kita semua, karena gelea minang assare doek naripilea, geleki minang kusare doek naripilea, ini perhargaan besar yang mesti saya balas dengan kerja keras,” ungkapnya.

Muat Lebih

banner 728x90

Kegiatan reses ini dilaksanakan di empat titik di dua Desa. Di antaranya Desa Kayu Bauk dan Desa Tanete, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Menurut Rizal Ansari, Kepala Desa Kayu Bauk, beberapa aspirasi telah diusulkan, salah satu yang menjadi hal penting tentang keluhan masyarakat soal anjloknya harga kopra.

“Kita berharap jalan di Desa bisa dibuka dan diperbaiki, dengan harapan terbukanya jalan itu masyarakat bisa dengan mudah mengangkut hasil bumi, kemudian Baruga Serba Guna, mudah-mudahan bapak bisa memberi support anggaran untuk kami bisa menyelesaikan baruga ini. Salain daripada itu Pak, sekarang masayakat mengeluh soal harga kopra, kita berharap harga kopra bisa kembali stabil pak,” harap Kepala Desa Bauk.

Sementara itu H. Ince Langke, IA mengatakan soal harga kopra kita mesti berpikir terbuka, menurutnya yang menentukan harga bukan pemerintah.

“Kita sama-sama merasakan, semua masyarakat selayar, tetapi kita mesti berpikir terbuka, bahwa semua daerah mendapati anjloknya harga kopra, dan tidak tepat jika kita menyalahkan pemerintah daerah, karena yang menetukan harga komoditi bukan Pemda” jawab Ince Langke.

Sementara itu di lain tempat, Darwis selaku Kepala Desa Tanete juga menyampaikan usulan dan beberapa permintaan, di antaranya pengadaan ternak sapi, alat produksi pangan sapi, pengadaan jalan tani dan beberapa alat yang dianggap penting digunakan saat melakukan acara-acara di desa.

“di Desa Kayu Bauk, sudah saya sampaikan, untuk semua aspirasi inshaaAllah saya tidak berjanji, tetapi ini sudah saya catat dan akan saya perjuangkan” pungkasnya. (***)

Pos terkait