ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-JENEPONTO. Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Ince Langke, IA gelar Sosialisasi Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2019 Tentang Fasilitas Pembangunan Pedesaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juni 2020 di Desa Maero, Kec. Bontoramba, Kab. Jeneponto.
Kehadiran Wakil Ketua Komisi E ini diterima Langsung oleh Kadis PMD Provinsi Sulawesi Selatan, Pak Camat Bontoramba sekaligus Plt. Desa Maero, Ketua BPD, Sekdes, Pak Lurah atau mantan Desa Maero, Beserta para Kepala Dusun. Kegiatan ini menghadirkan ratusan warga Desa.
Menurut Ince Langke kita tidak bisa mengandalkan dana desa, APBD, tetapi kita harus memanfaatkan potensi desa sebaik mungkin.
Sementara itu, Kadis PMD Ashari F Radjamilo saat diberi kesempatan menyampaikan bahwa masyarakat Desa Maero butuh air untuk kepentingan para petani.
“Kebutuhan utama Desa Maero adalah air, kita berharap ini bisa menjadi bahan Pak Ince Langke untuk Desa Maero. Selanjutnya, kita tahu bersama bahwa sekarang kita berada di tengah wabah Covid-19, oleh sebab itu kita harus waspada, kita berharap kita semua bisa keluar dari wabah ini, saya kira Pak Ince akan berjuang, beliau peduli, tidak membeda-bedakan daerah di dapilnya. Selain itu Desa Maero tidak boleh manja dengan APBDes.” ujar Ashari F Radjamilo.
Menurutnya banyak hal dari anggaran desa yang telah dibelanjakan untuk pembangunan di Desa, baik itu selokan, jalan tani, dll, ia juga menyampaikan bahwa dana desa sudah masuk tahun ke 6, tetapi beluam ada desa yang berubah, masih banyak desa tertinggal, baru 6 desa mandiri ini mesti menjadi bahan evaluasi.
Lanjut, dalam proses dialog, Ketua BPD Desa Maero menyampaikan bahwa masyarakat membutuhkan jalan, jembatan yang kerap kali longsor, ia berharap perwakilan masyarkat di Provinsi bisa membantu, khusus untuk jalan petani untuk memudahkan akses masyarakat.
Sementara itu di depan Kadis PMD Sulsel, Lurah Bontoramba merekomendasi agar Kelurahan dan Desa disatukan kembali, sehingga posisinya sama di bawah naungan PMD. Menurutnya hal ini penting untuk menggenjot pembangunan di Kelurahan. Ia meminta agar apa yang ia sampaikan dapat dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Tak hanya itu ia mempertegas bahwa Partai Golkar telah banyak membantu, “Di wilayah kami banyak sumbangan suara Golkar yang kami berikan, karenanya melalui ini kami berharap Anggota DPRD Provinsi bisa peduli terhadap wilayah kami.” Harapnya.
Sebagai penutup Ince Langke menyampaikan bahwa semua yang telah disampaikan selanjutnya akan menjadi bahan untuk pelaksanaan tugas sebagai Anggota DPRD Provinsi.
“Apa yang menjadi harapan masyarakat Desa pada intinya adalah komunikasi, koordinasi. Soal penyatuan Lurah, saya janji saya akan bekerja keras, mudah mudahan anggaran kita kembali normal dan Covi-19 seger berakhir, mohon pengertiannya. Kedatangan saya kesini pertanda kita semua peduli.” Ungkap H. Ince Langke, IA. (***)