ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MATIM. Warga masyarakat Desa Rana Kolong, kecamatan Kota Komba merasa kesal lantaran kualitas perbaikan kondisi jalan raya jalur Nunur sampai Wojang dinilai asal buat tanpa memikirkan kualitas penggunaan jalan tersebut.
Warga masyarakat setempat Simon Pandu, menjelaskan bahwa perbaikan jalan raya tersebut hanya mengelabui masyarakat biar bisa dilihat bahwa sudah ada perbaikan. faktanya tidak efektif dan jauh dari standar kelayakan untuk melalui jalan tersebut.
“Masyarakat punya hak untuk mengontrol dan memantau proses kerja perbaikan jalan raya tersebut, sesungguhnya pengguana jalan ini, kami selaku warga disini. Tapi kalau hasil perbaikanya masih kurang efektif mending sekalian dikerja ulang kembali” jelasnya kepada media ini, Rabu (01/07/2020).
Hal senada disampaikan warga lainya Antonius Tonis, mengatakan kurang aktifnya pengawasan dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Matim perihal pekerjaan perbaikan jalan raya tersebut.
“Sejauh pantauan kami, selama proses pengerjaan perbaikan jalan raya ini, petugas pegawas dari Kabupten jarang datang ke lokasi, sehingga pekerjaan disini juga asal jadi saja. dan tolong kalau pemerintah peduli dan mau sejahterakan masyarakatnya, harus dari hati” tuturnya
Sementara itu, Silvester Tani selaku pelaksana pengerjaan jalan teresebut, saat ditemui awak media dilokasi menegaskan, bahwa teknis perbaikanya sudah sepertih itu.
“Memang teknis pengerjaan untuk perbaikan jalan raya dari Nunur sampe Wojang, sudah sepertih ini, yang rusak itu diperbaiki pak, kami dari CV Natalia bersama Kontraktor tidak lari dari tanggung jawab, kami tetap berupaya untuk mengoptimalkan perbaikanya sampe tuntas, mohon masyarakat untuk bersabar dulu, karena proses pengerjaan jalan raya ini masih berlanjut dan tidak mudah juga” tuturnya.(***)