ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinasi Komisariat (Korkom) Perintis Cabang Makassar, menggelar aksi penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Sekertariat HMI Jl.Bontolempangan Makassar, Sabtu 04/7/2020.
Aslan Pj Ketua Umum Korkom Perintis menilai penerapan RUU HIP ini sangat bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Filosofi Berbangsa dan Bernegara,
”Dalam pembahasan RUU HIP tidak mendasari TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Ajaran Komunis/Marxisme tidak dicantumkan dalam konsideran draf RUU,” ungkapnya.
Mahasiswa Universitas Fajar ini pun meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), harus memperhatikan secara seksama terkait RUU ini.
”Kami meminta DPR RI mencabut rancangan RUU HIP, karena dinilai bisa mengacaukan sistem tata Negara dan pemerintahan,” tuturnya.
Pada saat melakukan aksi, beberapa mobil Polisi berusaha membubarkan massa dengan cara menabrak meja sebagai panggung orasi.
“Kami juga sangat menyangkan insiden Penabrakan meja, yang dipasangi Spanduk oleh mobil barak kuda Polrestabes Makassar pada saat aksi, ditambah anggotanya menendang perangkat aksi hal tersebut sangat tidak menyenangkan dan tidak menghargai HMI, apalagi ini persoalan menyampaikan pendapat. Kami juga meminta Kapolrestabes untuk mengevaluasi anggotanya,” tegas Aslan.
Hal ini sangat di sayangkan, oknum anggota polisi yang bertingkah seperti itu, hal ini membuat Organisasi HMI tidak dihargai.
”Alangkah baiknya Kapolrestabes Kota Makassar memberikan sanksi berat kepada anak buahnya yang menabrak mimbar aksi yang kami gelar,” tutur Aslan selaku PJ Ketua Umum. (***)