ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SINTANG. Rumah warga Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir dengan ketinggian 2-5 meter. Banjir disebabkan air Sungai Kayan meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Banjir mulai hari Sabtu,11Juli 2020 sampai hari ini Minggu 12 Juli 2020, belum ada tanda-tanda surut, malah makin parah” Kata Ivon saat Pres release Yang diterima media ini, Minggu 12/7/2020.
Sementara itu Fransiskus Jiman Mengatakan Akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Kayan Hilir Ekonomi masyarakat Lumpuh total.
“Ada Tiga Desa di Kecamatan Kayan Hilir diantaranya Desa Nanga Mau, Desa Mekar Mandiri, Desa Monbai terendam banjir, bahkan air merendam hingga ke atap rumah penduduk, yang terparah adalah Pusat Kota Kecamatan Kayan Hilir. Sekitar 75% rumah warga dan perkantoran terendam banjir, toko-toko pada tutup akibat luapan Sungai Kayan”kata Fransiskus Jiman di Nanga Mau, Minggu 12 Juli 2020.
“Semoga pihak terkait segera konfirmasi ke pihak Pemerintah guna mengambil langkah yang perlu mengatasi kondisi warga yang terdampak banjir.Semoga dengan kerjasama yang baik pihak terkait mampu mengatasi korban banjir dengan solusi yang tepat guna” sambung Fransiskus Jiman.
Hingga berita ini diterbitkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang belum dapat dimintai keterangan terkait banjir ini. (***)