ARLISAKADEPOLINEWS.COM. MANGGARAI. Kondisi ruas jalan yang berada di Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur sangat memprihatinkan. Kondisi jalan tersebut diketahui hampir putus selama dua tahun terakhir ini tanpa perbaikan.
Parahnya, ruas jalan tersebut merupakan jalan alternatif penghubung antara tiga Kecamatan yaitu Cibal, Cibal Barat dan Reo, diharapkan oleh masyarakat setempat untuk diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Manggarai, disebabkan karena keberadaan jalan tersebut sebagai penghubung tiga kecamatan.
Evarus Aba, masyarakat setempat mengatakan sudah dua tahun bahkan rumah yang jaraknya kurang lebih 3 meter disamping lokasi longsor akan terancam ambruk.
“Namun nyatanya, sampai sekarang ini belum ada respon dari Pemerintah, terbukti kondisi jalan masih tetap saja rusak, kalau musim hujan kayak begini, air selokan mengalir di badan jalan ” kata Evarus Saat ditemui media ini Senin, 13/7/2020.
Kerusakan badan jalan yang berlokasi di Desa Compang Cibal itu sudah terjadi sejak dua tahun lalu yang diawali adanya retakan permukaan aspal di lokasi jalan tersebut.
“Bisa di cek kondisinya di lapangan, sudah sangat parah, inikan karena ada rumput yang tumbuh disini kalau tidak akan terlihat parah, kedalamannya 3-5 meter” keluh Evarus.
Mengingat vitalnya fungsi ruas jalan yang menghubungkan tiga Kecamatan tersebut rusak parah, masyarakat setempat berharap ada perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai.
“Mengingat status jalan ini adalah jalan yang sangat strategis Kabupaten yang menghubungkan tiga Kecamatan di Wilayah Kabupaten Manggarai, maka jika ruas jalan ini tidak diperbaiki, kami khawatir akan semakin parah dan masyarakat akan terputus akses jalannya,” sebut Evarus.
Hal senada juga disampaikan Gusti selaku pengguna jalan mengungkapkan keluhan yang sama terkait lambannya penanganan dari Pemerintah.
Saya merasa Pihak Pemerintah baik itu Pemerintah Desa sampai ke Pemerintah Kabupaten menutup mata dengan keadaan jalan ini pada hal mereka juga sering lewat di jalan ini tapi pada kenyataannya mereka hanya bisa melihatnya saja dan tidak pernah sentuh untuk di perbaiki. Saya sebagai pengguna jalan merasa agak tidak nyaman karena mau melintas di jalan ini agak takut sewaktu- waktu apalagi pada malam hari saat kami melintas. Harapannya tolonglah segera untuk diperbaiki” Keluh Gusti.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai , Sahadeon Silvester Zaldi melalui pesan WhatsApp mengatakan
Nanti kami lapor atau sampaikan lagi ke Badan Bencana Alam, tks” katanya melalui Pesan singkat whatsApp, Senin 13 /7/2020.
Ketergantungan masyarakat terhadap ruas jalan yang rusak tersebut diketahui sangat tinggi, disamping sebagai akses jalan, juga sebagai akses penyangga kehidupan perekonomian masyarakat terlebih Khusus di dua Kecamatan, Cibal dan Cibal Barat tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai belum dapat dimintai keterangan terkait Keadaan jalan ini. (***)
