ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-GOWA. Wakil Ketua DPRD Prov. Sulsel Ir. Darmawangsyah Muin, M.Si baru saja menggelar agenda rutin Sosialisasi Peraturan Daerah Sabtu 12/7/2020 lalu. Didampingi oleh Istrinya Andi Tenri Indah SE yang juga tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Gowa serta Staff Khusus Renny Puteri Harapan Rani M.AP.
Kegiatan yang dimotori oleh M. Idris Rate selaku moderator dan Rahma Eka Saputri selaku penanggungjawab kegiatan, terlaksana di salah satu titik perumahan di Kab. Gowa. Dihadiri oleh puluhan warga, tim pelaksana memastikan kegiatan berlangsung lancar dengan tetap melaksanakan protokoler kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, politisi gerindra yang populer dengan akronim DM ini mengangkat Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang urusan pemerintahan daerah, ia menganggap masyarakat acapkali masih bingung terkait pembagian kewenangan antara pemerintah kab/kota dan provinsi.
“Penyebarluasan Perda no 8 ini perlu dioptimalkan agar masyarakat mengetahui, bahwa semua sudah ada kewenangan masing-masing baik urusan pemerintah kota/kabupaten atau wewenang provinsi,” imbuhnya.
Darmawangsyah lantas memberikan sampel, seperti infrastruktur berupa urusan jalan. Masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan jalan yang menghubungkan kecamatan dengan kecamatan yang menjadi urusan pemerintah kabupaten/kota. Demikian pula untuk jalan yang menghubungkan kabupaten dengan kabupaten yang menjadi urusan pemerintah provinsi, dan jalan yang menghubungkan antar provinsi yang mana hal tersebut menjadi wewenang pemerintah pusat.
Olehnya itu Darmawangsyah kembali menegaskan, pentingnya sosialiasi Perda Nomor 8 Tahun 2016 ini dan dirinya selaku wakil rakyat akan all out untuk melaksanakan tugas menyerap aspirasi masyarakat, termasuk menyebarluaskan semua peraturan daerah provinsi sulawesi-selatan agar diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk diketahui, Wawan-Indah merupakan pasangan politisi yang dianggap cukup fenomenal pada ajang pemilihan legislatif 2019 lalu. Bagaimana tidak, selain sama-sama berhimpun di bawah naungan Partai Gerindra, keduanya pun kompak menjadi unsur pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat provinsi dan kabupaten. (***)
