ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-JAYAPURA. Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal, SE, MM meresmikan Rumah Produksi Olahan Tepung Sagu dan Aneka Kue Sagu, sekaligus melaunching Produk Olahan Tepung Sagu dan Aneka Kue Sagu UMKM Kelompok Usaha Sentani Meer dan Penyerahan Bantuan Peralatan dan Kemasan Tepung Sagu dan Aneka Kue Sagu berdasarkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2018-2023 yaitu Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang berkeadilan dalam rangka mendukung PON XX Tahun 2021 di Kemiri, Sentani, Selasa, (14/07/2020).
Peresmian Rumah Produksi Sagu dan hasil olahan sagu itu merupakan bagian dari pembinaan Dinas Kehutanan Provinsi Papua kepada Para Pengusaha Orang Asli Papua yang selama ini dipandang cukup aktif dan produktif dalam mengelola potensi sumber daya alam Papua secara lestari dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu Klemen Tinal, SE, MM juga melaunching sejumlah Produk Olahan Tepung Sagu dan Aneka Kue Sagu dari kelompok usaha perempuan yang direncanakan produk olahan tersebut akan didistribusi sebagai cinderamata atau sovenir bagi peserta Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX yang akan berlaga di Papua pada tahun 2021. Itu sebabnya dengan hadirnya produk-produk olahan yang dilakukan oleh kelompok UMKM ini menjadi tanda kebangkitan produk-produk asli Papua yang dihasil oleh orang asli Papua.
Masih dalam sambutannya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE, MM mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah memberikan dukungan bagi usaha-usaha kecil rumah tangga atau home industri seperti ini yang masih eksis dan terus berusaha meski dengan kondisi apa adanya.
“.. tugas kami pemerintah adalah memberi dukungan bagi usaha-usaha seperti ini”, tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Usaha Sagu Sentani Meer, Yosephine Sokoy-Suebu mengatakan ia telah menjalankan usahanya sejak 1998 sampai sekarang. Awalnya ia merasa sendiri dan seperti mengemis di negerinya.
“…Sudah lama saya rintis usaha ini dan telah banyak proposal yang sudah saya masukan di kantor-kantor pemerintah, tapi tidak ada yang peduli, saya seperti pengemis di negeri saya”, ujarnya disertai perasaan sedih.
Kendati demikian, ia tetap optimis dengan usaha yang saat ini telah didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan. Dukungan itu membuat usahanya berkembang dan telah mempekerjakan 20 orang ibu-ibu dan usaha mereka telah menembus pasaran di Kota dan Kabupaten Jayapura.
“…produk olahan kami telah masuk di 29 toko dan supermarket, bandara dan pelabuhan laut di kota dan kabupaten Jayapura”, ujarnya bangga.
Dari usahanya ini, Yosephine Sokoy-Suebu telah mempekerjakan 28 anak-anak dari pedalaman Papua dan anak-anak itu telah berhasil menyelesaikan studi mereka sampai ke perguruan tinggi.
Itu sebabnya, kata dia, dirinya sangat berterima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Papua, khususnya bapak Klemen Tinal, SE, MM yang telah hadir untuk meresmikan Rumah Produksi Sagu dan melaunching produk-produknya serta memberikan bantuan berupa alat-alat produksi sagu untuk menopang produksi mereka yang nantinya akan disalurkan juga untuk menyukseskan pelaksanaan PON XX pada tahun 2020.
Hadir pada kesempatan itu, warga masyarakat Kampung Kemiri, puluhan ASN Dinas Kehutanan Provinsi Papua dan Cabang Dinas Kehutanan di Kabupaten Jayapura, Anggota Majelis Rakyat Papua, Orpa Nari dan Asisten I Kabupaten Jayapura Rahman Basri mewakili Pemerintah Kabupaten Jayapura serta tokoh-tokoh adat, tokoh perempuna, tokoh agama dan tokoh pemuda termasuk para pengusaha dan sejumlah awak media di Kabupaten Jayapura. (***)








