ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SULTRA. Penanganan Percepatan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Prov.Sultra menjadi agenda konsultasi Komisi E DPRD SulSel dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta beberapa OPD Provinsi Sulawesi Tenggara.
H. Ince Langke, IA mengatakan, Studi Banding ini dilakukan dalam rangka memperoleh pengayaan informasi terkait penanganan percepatan Covid-19 untuk menjadi bahan di Sulawesi Selatan.
“Salah satunya menggali informasi tentang Strategi Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulawesi Tenggara yang saat ini kurvanya sudah melandai dan terkendali dengan baik. Adapun poin-poin dari hasil rapat kami di antaranya Penanganan Aspek Kesehatan, Pengelolaan Program Jaring Pengaman Sosial atau Social Safety Net, Pengelolaan Program Recofery Ekonomi, dan Penanganan Dampak Covid-19 pada Sektor Pendidikan.” Ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh H. Ince Langke, IA Selaku Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, H.A Mangunsidi, Sofyan Syam, Ismail Bahtiar, Jufri Sambara, Fauzi Andi Wawo, Mahyudin dan satu staf atas nama Andi Melda diterimah oleh Ketua Komisi IV DPRD Sultra La Ode Preby Rifai bersama sejumlah anggota, di Kantor DPRD Sultra, Selasa, 21/7/2020.
La Ode Preby Rifai mengatakan, penanganan dan pencegahan serta pengawasan dari wabah Covid-19 di Sulawesi Tenggara bukan Hanya mendapat perhatian Dari Komisi IV Tetapi semua ikut terlibat terkait untuk penanganan masalah pandemi ini.
“Kami DPRD Sultra dalam penanganan Covid secara masif bahu membahu membantu melakukan penanganan. Mulai dari penganggaran sampai penyedian alat kesehatan dan kesiapan tenaga medis dilakukan bersama dengan Pemerintah dan seluruh stake holder,” ungkapnya.
Dalam kesempatan studi banding tersebut Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel H. Ince Langke, IA yang memimpin langsung delegasi pada pertemuan itu meminta informasi tentang strategi dan sinergi kerjasama antara pemerintah untuk memaksimalkan upaya memutus Mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kiranya dalam kunjungan ini DPRD Sultra, khususnya Komisi IV dapat memberikan informasi sebanyak mungkin tentang penanganan Covid di Sultra ut menjadi bahan bagi Komisi E DPRD SulSel” pintanya. (***)








