ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Di tengah kondisi new normal pasca merebaknya virus covid-19, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia rupanya siap mendorong penuh peningkatan literasi. Mengetahui kabar tersebut, Direktur Utama arlisakadepolicnews.com Renny Puteri Harapan Rani mengutarakan dukungannya.
Hal itu ia paparkan pada kegiatan Launching dan Bedah buku “Perpustakaan Lorong Parang Tambung” karya penggiat sosial Rahman Rumaday yang digelar kemarin, Kamis 23/7/2020 di Lt.2 Gedung Layanan Perpustakaan Umum Wilayah Sulsel.
“Kita menyambut antusias atas upaya peningkatan literasi nasional yang saat ini tengah digagas oleh Perpusnas-RI. Dukungan penuh dapat didorong melalui aksi kolaboratif semua pihak khususnya yang memang concern terhadap literasi,” tuturnya di hadapan sejumlah peserta.
Renny yang diketahui adalah penulis buku Citizen’s Charter Sebagai Inovasi Terbaru Pelayanan Publik lalu meminta kepada pemerintah selaku pembuat kebijakan agar memberikan atensi terhadap pengembangan literasi, agar masyarakat khususnya para pemuda semakin tertarik untuk belajar tentang dunia tulis menulis, giat dalam membaca dan mahir dalam berbicara (public speaking) sebagai modal untuk menyongsong era kompetitif di masa mendatang.
Dirinya juga mengulas secara singkat, isi dari buku karya pria yang akrab disapa bang maman tersebut dengan mengaitkan antara peran strategis literasi dengan kualitas sumber daya manusia ke depannya dan upaya dalam mengatasi persoalan kemiskinan. Visi misi yang dimaksud akan tercapai bilamana ditunjang oleh keberpihakan pemerintah yang lantas ia jelaskan sembari menyebut teori klasik dari Thomas R dye.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulawesi-selatan sekaligus sebagai keynote speaker Moh. Hasan, juga dihadiri sejumlah anggota dewan yakni Sri Rahmi selaku Legislator DPRD Sulsel, Anwar Faruq dari DPRD Makassar, Rusdin Tompo selaku editor dan penyiar RRI Fitriyani Rahman yang bertindak selaku moderator.
Seluruh narasumber nampak sepakat tentang peran literasi dalam mendorong pembangunan SDM, dan itu selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, yang menekankan upaya pengembangan kualitas SDM Indonesia.(*)
