ARLISAKADEPOLICNEWS.COM—JAYAPURA. Kepulauan Yapen, Papua diguncang gempa tektonik berkekuatan M 4.1 dengan pusat gempat terjadi pada koordinat 1.79 LS dan 136.32 BT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam rilis yang dikeluarkan Balai Besar MKG wilayah V. Selasa, (28/07/2020).
Dalam rilisnya Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si menyatakan pusat gempa berada pada 17 km Tenggara Kepulauan Yapen, pada kedalaman 14 km.
Disebutkan bahwa gempa bumi di Kepulauan Yapen dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter tampak bahwa gempa bumi tersebut berada pada kedalaman dangkal, yang disebabkan aktivitas lajur sesar Yapen.
Dalam rilis tersebut dijelaskan, bahwa gempa tersebut berada pada intensitas III MMI dengan getaran cukup dirasakan dalam rumah. Untuk itu, BMKG menyatakan belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu dan menyatakan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil monitoring BMGK sampai pukul 10.30 wit tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). Untuk itu, BMKG, mengimbau kepada masyarakat agat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan memastikan bahwa semua bangunan rumah atau kediaman mereka tahan gempa dan tidak terjadi kerusakan/retak akibat getaran gempa.
Untuk itu, Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si sebagai Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, meminta agar masyarakat dapat memastikan dirinya mendapatkan informasi resmi yang bersumber dari BMKG.
Pastikan, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(***)