ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SOPPENG. Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin berkunjung ke Kecamatan Citta untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait pembangunan Jembatan Pacongkang, Rabu (29/7/2020).
Diketahui, akibat pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Liliriaja dan Citta ini membuat empat kepala rumah tangga terancam akan kehilangan tempat tinggalnya.
“Terimakasih kedatangan dari Dinas PUPR Sulsel dan Pung Etti, atas nama Pemerintah Desa Kampiri mengucapkan terimakasih atas pembangunan jembatan Pacongkang. Terkait persoalan lahan ini hanya miskomunikasi yang Insya Allah bisa selesai dengan baik,” ujar Kepala Desa Kampiri, Mashudi.
Andi Etti sapaannya, berharap pembangunan jembatan pacongkang terus dilanjutkan. Ia menjelaskan, masyarakat Citta patut bersyukur karena di tengah Pandemi Covid-19 ini semua anggaran mengalami pemangkasan bahkan ada yang dialihkan namun anggaran Jembatan Pacongkang tetap ada.
“Kami sudah bertemu Prof Rudy (Kadis PUPR Sulsel, Beliau berharap bisa memfasilitasi untuk mengkomunikasikan dengan masyarakat agar pembangunan jembatan Pacongkang bisa berjalan lancar. Namun Saya sampaikan bahwa hak-hak masyarakat tidak boleh dirampas, kita harus memperhatikan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Walaupun tidak duduk di Komisi D lagi, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini berjanji akan mengawal biaya ganti rugi lahan masyarakat yang terkena imbas pembangunan Jembatan ini.
“Terus terang baru kita mau carikan dana untuk biaya pengganti lahan masyarakat, dan insya Allah hasil pertemuan hari ini akan saya sampaikan ke Pak Kadis dan Pak Gubernur, dan ini akan terus saya kawal hingga masyarakat mendapatkan haknya,” ungkapnya.
“Saya memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal pembangunan jembatan Pacongkang hingga selesai. Karena saat saya berada di Komisi D di periode sebelumnya, usulan jembatan kami masukkan sebagai prioritas, dan alhamdullilah tahun ini bisa dikerjakan,” jelas Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Andi Zulkifli Saiby (Kepala UPT Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Wilayah V Bone), Andi Bangka (Camat Citta), Mashudi (Kepala Desa Kampiri) dan masyarakat yang terkena dampak pembangunan jembatan Pacongkang. (***)