Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Jayapura Lakukan Pelatihan Daring

  • Whatsapp
Pelatihan Para Kepala Sekolah Dasar menggunakan media belajar Daring

ARLISAKADEPOLICNEWS—SENTANI. Guna memberi dukungan bagi peningkatan kapasitas guru-guru dalam proses pembelajaran melalui media daring, maka Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) menggandeng Wahana Visi Indonesia Area Program Sentani, melakukan kegiatan pelatihan Daring yang dikhususkan bagi para kepala sekolah dasar pada lingkungan Gugus IV Sentani dan Ebungfauw yang di pusatkan di SDN Inpres Dobonsolo, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, (10/08/2020).

Kegiatan ini dihadiri kepala SDN Inpres Dobonsolo, SDN Inpres Kehiran, SDN Inpres Komba, SD YPK Ifaar Babrongko, SD YPPGI 2 Sentani, SD YPK Puyoh Besar, SD Inpres Khameyaka, SD Inpres Yosiba yang dibuka oleh Pengawas Sekolah Gugus IV Sentani dan Ebungfauw, Sarju, S.Pd atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.

Muat Lebih

banner 728x90

Dalam kesempatan itu, Sarju, S.Pd mengatakan melalui kegiatan ini, para kepala sekolah dipersiapkan dengan pembelajaran daring sehingga kedepannya mereka dapat menolong guru-guru di sekolah masing-masing. “… Para kepala sekolah perlu terus belajar dan meningkatkan kapasitasnya sebagai kepala sekolah agar mampu melakukan fungsi supervisi kepada guru guru di sekolahnya”,paparnya ketika membuka acara tersebut.

Menurutnya, pihaknya sangat berterima kasih karena Wahana Visi Indonesia Area Program Sentani telah berperan membantu meningkatkan kapasitas para guru melalui pelatihan daring ini.
Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura berterima kasih kepada K3S yang telah mengundang Wahana Visi Indonesia untuk membantu memberikan semacam pendampingan dan penguatan kapasitas kepada para kepala sekolah melalui wadah K3S ini.

“…Kami berterima kasih kepada WVI yang senantiasa bersedia melatih guru guru kami dan pada hari ini berkenan menerima undangan K3S untuk mensuport para kepala sekolah baik dengan pembelajaran daring maupun luring dan tatap muka”, ujarnya mantap.

Sementara itu, Education Specialist Wahana Visi Indonesia Zonal Papua Marthen Sattu Sambo, mengingatkan agar para kepala sekolah lebih memahami visi dan misi sekolahnya, sebagai tujuan yang hendak dicapai. Menurutnya, karena berangkat dari visi dan misi sekolah itu, para kepala sekolah dapat mengarahkan guru dan semua muridnya untuk mencapai apa yang menjadi visi dan misi dari sekolahnya. Itu sebabnya, kata dia melanjutkan bahwa visi dan misi adalah hal yang penting meskipun metode yang digunakan bisa saja beraneka macam.

Kegiatan ini dipandang memberi manfaat yang luar biasa karena di masa pandemi Covid-19 yang serba tidak menentu ini membuat proses pembelajaran harus dilakukan melalui media daring dan luring walaupun pembelajaran mulai meninggalkan metode tatap muka secara langsung.

Pelatihan ini memang tergolong singkat karena hanya dilakukan sehari dengan materi pembelajaran berupa pengenalan metode pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi google classroom, pengenalan pembelajaran menggunakan media belajar android dan laptop.

Pada kesempatan yang sama, Ketua K3S Gugus IV Sentani, Alfonsina Y. Olua, S.Pd menyatakan rasa bangga dan kagumnya akan kegiatan yang sangat memberi manfaat bagi koleganya. Untuk itu, ia berharap WVI dapat melatih guru-guru di sekolah-sekolah dampingan maupun pada sekolah yang tidak diintervensi WVI. (***)

Pos terkait