ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-BULUKUMBA. Bakal Calon Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengaku, punya mimpi menjadikan petani sejahtera dan terdepan. Pasalnya, jika ingin daerah makmur, pria akrab disapa Andi Utta itu mengaku petani harus sejahtera.
Hal tersebut menjadi penting menurutnya, mengingat saat ini hampir 70 persen warganya mengantungkan hidup melalui usaha dibidang agrikultura seperti pertanian dan perkebunan. Belum lagi, jika petaninya makmur bisa dia pastikan, perputaran ekonomi di daerah Butta Panrita Lopi itu semakin banyak.
Hal tersebut diungkapkan Andi Utta dihadapan ratusan petani Bulukumba, di Amalia Cafe, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Minggu, 16 Agustus 2020.
Andi Utta mengaku tidak bangga jadi Bupati, jika tidak bisa mensejahterakan rakyat. Karena menurutnya, dia pulang untuk menjadi kepala daerah merupakan murni dari niatan baik membawa harapan perubahan untuk Bulukumba.
Andi Utta mengaku, sudah empat tahun ini telah mempensiunkan dirinya dari rutinitas yang dia jalani selama 34 tahun di dunia usaha. Namun karena dorongan, adiknya, Almarhum Andi Muhammad Yusuf Ali dan masyarakat yang ingin perubahan, sehingga memantapkan langkahnya untuk bertarung menjadi Bupati.
” Tidak bangga saya kalau hanya jadi Bupati, jika tidak bisa membawa perubahan, masyarakat tidak sejahtera, menjadikan Bulukumba semakin baik,” jelasnya.
Salah satunya bibit harus cukup dan terdistribusi sampai ketangan petani, serta bibit unggul akan menjadi proritas untuk mengangkat perekonomian mereka.
Untuk tiu, salah satu negara yang ingin dia tiru yaitu Thailand, dimana para petani disana sejahtera.Negara tersebut merupakan penghasil pangan yang berhasil mengeksport barangnya ke negara lain.
“Mengapa Indonesia tidak bisa lakukan? Karena kualitas pangan kita rendah, padahal tanah kita tidak kalah subur,” katanya.
Pria yang senang dengan laut itu mengaku punya banyak teman yang ingin berinvestasi ke Bulukumba jika dirinya terpilih menjadi bupati. Salah satunya dari Jepang yang akan mengajarkan agar petani bisa hidup makmur melalui kegiatan pertanian. (***)
