Generasi Muda Papua Diminta Memacu Diri Agar Bersaing di Tingkat Global

  • Whatsapp
Laus Deo Calvin Rumayom. Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-JAYAPURA. Dalam perkembangan dan kemajuan era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, Generasi Muda Papua diminta untuk terus mengembangkan SDM dirinya sehingga mampu bersaing dalam persaingan di kawasan global. Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Laus Deo Calvin Rumayom kepada wartawan, di Jayapura, (Senin, 17/08/2020).

Menurutnya, kita harus realistis dengan perkembangan global antar kawasan di dunia sehingga tidak ada pilihan lain, kita harus bisa memacu diri dengan meningkatkan SDM kita khususnya generasi muda kita sehingga bisa ikut terlibat dalam persaingan antar kawasan.

“Kita harus realistis dengan keadaan saat ini, sehingga kita mendorong generasi muda kita agar mereka bisa lebih realistis dan tingkatkan kapasitas dirinya”, Ujarnya.

Dikatakan ada banyak perubahan dan perkembangan global yang ada di sekitar kawasan seperti kawasan Asia Tenggara, Kawasan Eropa, Kawasan Afrika dan kawasan lain di dunia.

Untuk itu, generasi muda Papua harus bisa memacu dirinya dengan berbagai keterampilan teknologi dan informasi digital sehingga bisa ikut bersaing dengan generasi muda di kawasan-kawasan lain di dunia.

“Kita tidak bisa bertahan dengan keadaan yang ada, tetapi mari kita refleksikan kondisi-kondisi yang ada dan berupaya memacu SDM generasi muda kita agar mereka bisa terlibat aktif dalam persaingan generasi muda antar kawasan di dunia” tambahnya.

Laus, demikian sapaan akrabnya) sangat optimis dengan potensi dan kemampuan generasi muda Papua.

Itu sebabnya, dalam kesempatan itu, ia berharap Generasi Muda Papua dapat memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada untuk tingkatkan kapasitas dirinya, apalagi di masa pandemi covid-19 telah menciptakan tatanan dunia baru, dan teknologi informasi telah menjadi tuntutan utama bagi generasi muda untuk belajar karena semua pekerjaan sudah sangat tergantung pada teknologi.

“Kita harus siapkan diri kita dengan menguasai teknologi informasi dan komunikasi tanpa harus tinggalkan identitas budaya”, paparnya.

Dengan demikian, lanjutnya generasi muda kita bisa bersaing dimana saja, mereka tidak harus berkarier di Papua tapi di wilayah lain di Indonesia dan di berbagai kawasan lain di dunia melalui karya-karya mereka. (***)

Pos terkait