ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-ENREKANG. Membaca adalah salah satu langkah untuk menambah wawasan, serta meningkatkan ilmu pengetahuan, apalagi dengan kemajuan teknologi hari ini minat baca buku semakin kurang, baik dari kalangan orang dewasa maupun anak usia dini. Maka dengan membangun perpustakaan baca adalah wujud kepedulian kita terhadap budaya membaca khususnya kepada generasi sejak dini agar menjadi manusia yang berperadaban.
Dalam menanggapi permasalahan itu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 50 yang melaksanakan KKN di Kab.Enrekang di Desa Eran Batu, membuat sebuah perpustakaan mini untuk mengangkat minat baca generasi sejak usia dini. Sabtu, (22/08/20).
Namun Untuk mengimplemtasikan kegiatan positif tersebut tentu bukan perkara yang mudah, selain terpatok pada kesukaannya pada digital, anak juga tidak bisa di paksa untuk baca buku. Akan tetapi, dengan upaya dalam membangun perpustakaan mini setidaknya adalah langkah untuk memberikan semangat membaca kepada anak usia dini.Perpustakaan mini tersebut termasuk dalam program kerja, dan di tengah-tengah Covid-19 banyak anak-anak yang jarang memegang buku bahkan membaca buku karena sekarang serba online dan bermain gadget. Sehingga Mahasiswa KKN UMM kelompok 50 membuat perpustakaan sebagai program kerja yang paling utama.
Dwi Damayanti Selaku Kordinator Desa Mengungkapkan Perpustakaan mini yang kami buat adalah sesuatu yang sangat di butuhkan, apa lagi di era kemajuan teknologi hari ini banyak orang yang sudah lupa baca buku, khususnya kepada anak usia dini atau generasi muda.
“Sangat di perlukan untuk membangun semangat membaca, dan kami harap juga kepada masyarakat maupun Mahasiswa bisa memberikan sumbangan buku untuk perpustakaan mini yang kami buat” ujarnya.
Di tempat yang sama Ibu Gina Harventy selaku dosen pembimbing lapangan PMM 50 mengatakan, dengan adanya perpustakaan mini, bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan daya baca untuk anak-anak usia dini.
“Semoga anak-anak usia dini bisa lebih meningkatkan minat bacanya dengan adanya perpustakaan mini yang digagas mahasiswa KKN kami” harap Gina Harventy.Selain itu, Toyib selaku warga Desa Eran Batu sangat bersyukur karena kehadiran Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Malang dapat membangun perpustakaan baca.
“Semoga dengan adanya perpustakaan ini anak-anak kami bisa mengembangkan daya baca dan daya belajarnya” harap Toyib. (***)