Pengumuman Juara Lomba di SKBT Kecamatan Kindang Nyaris Ricuh

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-BULUKUMBA. Kegiatan Study Karya Bhakti Karang taruna Kecamatan Kindang yang berlangsung selama 4 hari dimulai pada hari Kamis hingga Minggu 30 Agustus 2020.

Hanya saja, kegiatan tersebut dinilai buruk prosesnya oleh ketua Tim Sosialisasi Karang Taruna Kabupaten Bulukumba, proses tersebut dinilai buruk bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, Panitia Pelaksana SKBT dalam hal ini Tim Juri tidak sportif dalam melakukan penilaian disetiap lomba.

Muat Lebih

banner 728x90

Nasrulllah, Ketua Tim Sosialisasi Karang Taruna Kabupaten Bulukumba yang ditemui dilokasi kegiatan di lapangan Cilibbo Desa Mattirowalie Kecamatan Kindang, Minggu (30/8/2020). ia mengatakan bahwa Panitia Pelaksana SKBT KT Kecamatan Kindang dalam hal ini Tim Juri di anggap hancur proses penilaian lombanya.

“Ini kegiatan paling hancur, panilainya tidak sportif dalam melakukan penilaian, bahkan Panitia Pelaksana kegiatan diaanggap tidak mampu mengkoordinir Tim penilai lomba” jelas Nasrullah.

Sementara Mirda Wahyuni yang merupakan pembina Karang Taruna Balibina Borong Desa Balibo juga mengatakan hal serupa dengan Nasrullah.

“Inikan ajang silaturahmi dan mengasa bakat pemuda, jadi harusnya panitia “tim juri” sportif dalam melakukan penilaian terhadap setiap lomba”, kata Mirda.

Jujur saya juga Panitia, Red Mirda. Tapi saja dalam penentuan juara hanya 1 orang yang melakukan perekapan nilai setiap peserta. Saya sendiri tidak dilibatkan.

Bahkan beredar isu soal legalitas Panitia Pelaksana SKBT KT Kindang tersebut tidak memiliki SK resmi dari KT Kecamatan Kindang yang diketuia oleh Bibi.

Ditemui terpisah, Bibi yang merupakan Ketua KT Kecamatan Kindang menyampaikan bahwa dalam proses penilaian lomba sudah ada tim penilai yang ditetapkan. Jadi dia sendiri tidak bisa mencampuri lebih dalam terkait hasil yang dinilai oleh tim penilai

“Kan ada tim penilai, Panitia dan khususnya saya sebagai ketua tidak bisa mencampuri proses penilaian yang dilakukan oleh tim”, jelas Bibi saat ditemui usai penyerahan hadiah.

Ditanya soal SK Panitia, dia membantah bahwa Panitia Pelaksana tidak memiliki SK.

“tidak benar itu, Panpel dalam kegiatan ini ada SKnya, hanya saja memang Mirda tidak terbit SKnya karena pada waktu itu dia tidak kirim nama lengkapnya”, bantah Bibi.

Untuk diketahui, pada saat pengumuman juara sempat diwarnai teriakan “Panitia Curang” oleh peserta dari berbagai Desa dan bahkan nyaris ricuh sehingga proses penyerahan hadiah sempat terhenti beberapa menit. (***)

Pos terkait