Soft Opening Kantor Team 37 Riway Papua

  • Whatsapp
Pengguntingan Pita Soft Opening Kantor Team 37 Riway Papua oleh Team Elit Phonix Riway Papua dr John Manangsang

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM—JAYAPURA. Untuk membangun komunikasi, sharing, edukasi, dan training agar setiap anggotanya memiliki sikap, pengetahuan, persepsi, wawasan, pola pikir, hati, mental, karakter dan budaya Riway yang benar, maka dibentuk Pusat Pengembangan Anggota Riway Papua yang dikemas dalam kegiatan Soft Opening Kantor Tim 37 Riway Papua, di Sentani, Kamis, (03/09/2020).

Dalam kesempatan Soft Opening Kantor Team 37 Riway Papua tersebut, Team Elite Pegasus Indonesia, Mr Kacerun berkesempatan memberi penjelasan mengenai platform dan legalitas Riway. Menurutnya, Riway merupakan sebuah platform yang telah 12 tahun berdiri di dunia dengan kantor pusatnya di Singapura.

Muat Lebih

banner 728x90

“…Riway adalah sebuah platform yang didirikan sejak 2008 sampai tahun 2020 ini telah menjalani usahanya dengan memperhatikan legalitas hukumnya”, paparnya.

Menurutnya, semua orang di dunia sudah tahu kalau Negara Singapura tidak pernah memandang remeh terhadap sebuah legalitas. Itu sebabnya ia mengajak para anggota Riway Papua untuk tetap semangat dan percaya diri bahwa keberadaan Riway tidak perlu diragukan. Apalagi kehadiran Riway di Papua ini, kata Team Elit Phoenix Riway Papua, dr John Manangsang, sebagai wadah untuk berkomunikasi, tempat belajar, dan melatih serta berbagi tentang visi, dan misi Riway di Papua.

Menurutnya, visi dan misi itu antara lain membangun pemahaman, pengetahuan dan kemampuan anggotanya, dalam menjelaskan perihal perusahaan dan platformnya, produk-produknya dan budayanya yang diharapkan dapat menjadi sikap dan karakter dari semua insan Riway di Papua.

Untuk itu, Manangsang berharap sikap unggul Riway yakni unggul dalam pola hidup sehat, unggul dalam ekonomi, unggul secara positif thinking, nilai kekeluargaan, nilai spiritualitas dan unggul dalam hal jaringan sosial yang luas dimiliki semua insan Riway.

Dengan Soft Opening Kantor Team 37 Riway Papua, kata Manangsang yang telah 30 tahun menjadi dokter di Papua ini berharap setidaknya upaya memajukan dan membentuk sumber daya manusia (SDM) anggotanya secara khusus dan Masyarakat Papua yang unggul untuk menata masa depannya yang lebih baik semakin terbuka lebar, karena dengan adanya kantor ini menjadi pusat pelatihan dan pengembangan SDM anggotanya secara khusus dan masyarakat kita pada umumnya sehingga mereka dapat terlibat dalam berbagai aktifitas kehidupan di Tanah Papua melalui Riway Papua.

Sementara itu, Pakar Hukum dan Hak Cipta Intelektual Riway, Zeth Imran, SH mengajak semua pihak untuk tidak meragukan eksistensi riway, karena telah diakui legalitasnya oleh Pemerintah. Bahkan dunia internasional.

“…secara legalitas Riway telah diakui secara hukum internasional karena produk-produknya telah masuk pada 80 negara. Itu sebabnya tidak perlu diragukan”, tuturnya.

Menurutnya, produk Purtier Placenta itu masuk dalam perdagangan bebas negara-negara Asia Pasifik di mana Indonesia adalah salah satu anggotanya. Tentu sebuah produk kesehatan seperti ini telah memiliki ijin edar dari negara asalnya di New Zealand dan juga telah melalui uji lab di Singapore sebagai negara di mana kantor pusat Riway berdiri.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Kantor Kepresiden Republik Indonesia bidang Politik, Sosial, Keamanan, Hukum, HAM dan Otonomi Khusus, Laus D.C Rumayom, mengapresiasi keberadaan Riway di Provinsi Papua.

Menurutnya, Riway Papua memiliki visi dan misinya yang luar biasa dan telah memberi dampak positif pada dunia pendidikan non formal di Papua. Untuk itu, kata dia, Riway ini memiliki visi dan misi yang telah memberi dampak positif pada dunia edukasi, khususnya edukasi non formal. Dimana edukasi yang tidak perlu dengan pendidikan tinggi atau jabatan strategis.

“…Visi dan misi dari Riway ini telah memberi sebuah ruang edukasi yang seluas-luasnya untuk memberi pemahaman kepada kita bahwa dunia ini sedang berubah”, ujarnya.

Dijelaskan bahwa hari ini dunia sedang berubah, dan terus akan berubah. Oleh sebab itu, dengan Riway ini kita juga perlu belajar dan melihat bahwa hari ini investasi dunia yang terbesar adalah investasi di bidang kesehatan. Untuk itu, dengan kehadiran Riway ini justru dapat menjawab pergumulan kita tentang investasi kesehatan untuk masa depan yang lebih baik.

Anggota Team Leader Riway Papua, Bernie Pagawak, dalam kesempatan itu, kepada media ini mengakui bahwa selama ini ada banyak potensi dalam diri manusia yang belum dikembangkan, khususnya orang Papua. Itu sebabnya, kata dia, dengan kehadiran Kantor Team 37 Riway Papua ini dapat menciptakan keunggulan-keunggulan tertentu sehingga masyarakat Papua dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah dan terlebih dapat merancang dan menata masa depannya yang lebih baik.

Menurutnya, sejak Riway hadir di Papua, saat ini telah berhasil menjaring lebih dari 1000 orang anggota.

“…sejak kehadirannya di Papua, Riway telah mempunyai anggota kurang lebih 1000 orang”, tegasnya.

Untuk itu, lanjut Pagawak, dengan kehadiran Kantor Team 37 Riway Papua, maka para anggotanya akan dilatih sehingga terbentuk paradigma berpikir sukses dengan membangun aset termasuk teknik dan caranya memulai kegiatan bisnis yang menjadi branding dari perusahaan Riway Internasional.
Secara struktur, Riway Papua merupakan bagian tak terpisahkan dari Perusahaan kelas dunia Riway Internasional yang berkedudukan di Singapura. Untuk Indonesia kantor Riway berada di Jakarta Batam, Surabaya, Pekan Baru, dan Medan sedangkan Kantor Team baru hanya ada di Batan dan Jakarta, termasuk Papua yang hari ini diresmikan kantornya melalui Soft Opening.

Sementara itu, Team Elit Phoenix Riway Papua, dr John Manangsang, mengatakan Riway Internasional tidak hanya berbicara tentang kesehatan, tetapi juga memberikan jaminan akan adanya peluang-peluang baru yang selama ini tidak diperhatikan orang dan itu berguna bagi orang Papua, karena dengan kehadiran Riway ini akan memberi perhatian pada SDM, mengembangkan jiwa sosial, membangun kehidupan keluarga, termasuk kehidupan kerohanian.

Artinya, kata dia, hal-hal ini merupakan bagian-bagian yang ditawarkan oleh Riway, tentu saja ini yang membuat kami merasa bahwa hal ini baik sehingga harus disosialisasikan kepada seluruh orang di Papua, khsusnya orang asli Papua.
“Keputusan ada di tangan masyarakat”, ujarnya, dilanjutkan, mereka yang ambil keputusan untuk menentukan perubahan bagi masa depannya, entah dua, tiga atau beberapa tahun ke depan, tergantung kerja kerasnya.

“Ini ada peluang dan kesempatan yang lebih baik”, ujarnya menjelaskan.

Menurutnya, dari pengalamannya bersama timnya bahwa bekerja melalui Riway ini menjanjikan bonus-bonus dalam bentuk uang yang begitu besar kepada setiap orang yang bekerja dengan baik bangun orang lain melalui jaringan dan penjelasan yang baik. “..Saya pikir kerja yang baik pasti akan memberi hasil yang baik pula”, tegasnya.

Untuk itu, dr. John Manangsang mengatakan siapapun kita entah penjual pinang, tukang ojek, penjual sayur jika ambil keputusan untuk menjadi anggota Riway itu suatu keputusan yang benar karena akan menentukan masa depannya untuk 2-3 tahun kedepan menjadi orang yang luar biasa.

Kesempatan ini terbuka untuk siapa saja, tidak terbatas untuk kelangan tertentu karena setiap orang punya peluang yang sama untuk membangun sukses bagi dirinya di masa depan. (***)

Pos terkait