ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-GOWA. Musyawarah Besar (Mubes) Enviromental Health Student Association (Envihsa) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar digelar secara online dan tatap muka di Sekolah Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa, Senin (13/09/2020).
Kegiatan ini merupakan ajang evaluasi kepengurusan sebelumnya dan Pemilihan Presiden Envihsa selanjutnya untuk regenerasi kepengurusan.
Dalam musyawarah tersebut, Muhammad Yusril Maulana terpilih untuk mengemban amanah sebagai Presiden Envihsa periode 2020-2021 melanjutkan kepengurusan organisasi yang sebelumnya di pimpin oleh Dendy Permadi.
Muhammad Yusril Maulana yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 ini berharap kedepan Envihsa bisa lebih unggul dan mahasiswa memiliki pengalaman, pengetahuan serta skill di khusunya di bidang kesehatan lingkungan.
“Harapan saya kedepannya Envihsa unggul melalui bidang ilmu kesehatan lingkungan. Hal ini sesuai dengan visi saya, bagaimana menjadikan Envihsa unggul di bidang kesehatan lingkungan” ujar Muhammad Yusril Maulana.
“Kami juga ingin membuat mahasiswa kesehatan lingkungan mempunyai pengalaman, memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki skill di bidang kesehatan lingkungan” sambungnya.
Ia kemudian berharap kedepan Envihsa bisa menjalin mitra dengan Dinas Kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Adapun Visi-Misi Presiden Terpilih Enviromental Health Student Association (Envihsa) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar periode 2020-2021 sebagai berikut:
Visi
Menjadikan Envihsa unggul melalui bidang kesehatan lingkungan.
Misi
1. Memperbaiki komunikasi dengan alumni maupun dosen prodi kesehatan masyarakat.
2. Membangun sinergitas antar peminatan di kesehatan masyarakat.
3. Menjadikan Envihsa sebagai wadah kesehatan lingkungan untuk berkarya melalui riset dan pengabdian.
Terpisah, Mantan Presiden Enviromental Health Student Association (Envihsa) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dendy Permady berpesan kepada Formatur Presiden Envihsa untuk saling merangkul dan menjaga komunikasi secara internal maupun eksternal.
“Saya berharap untuk merangkul adik-adik maupun anggota baru yang masuk di kesehatan lingkungan dan meminta saran kepada senior maupun dosen-dosen prodi kesehatan masyarakat”. tutup Dendy Permady (***)