ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Pria pengantar galon asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur, inisial Mc (24) tewas bersimbah darah di depan sebuah Indekos, Jalan Daeng Tata 1, Kota Makassar Sulawesi Selatan. Korban tewas setelah di pukul dan di tikam oleh pelanggan galonnya sendiri, (14/09/2020)
Inisial SB (45), pelaku penikaman yang berujung maut itu, dendam akibat korban tak kunjung datang mengganti air galonnya yang kotor.
“Antara pelaku dengan korban sudah ada Ketersinggungan akibat dendam sehingga berujung penikaman”, kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli.
Dari rekaman CCTV terlihat, korban memang sedang mengendarai sepeda motor dengan membawa galon lalu di hadang oleh pelaku yang sudah mengincar selama dua hari lantaran tak kunjung datang mengganti air galon yang sudah kotor dan dalam rekaman CCTV itu juga terlihat ada beberapa orang yang menyaksikan, hanya menonton pelaku melakukan pemukulan sampai penikaman terjadi.
” Sudah sekian hari di telepon namun tidak datang. Setelah datang lalu tiba-tiba langsung ditusukkan jatungnya dari belakang,” beber AKP Ramli.
Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.40 Wita. Jasad korban ditemukan tergeletak di depan sebuah indekos dengan pakaian kaos merah serta celana jeans yang penuh darah. Polisi sudah menangkap pelaku di rumahnya di Jalan Bontoduri, Tamalate, Kota Makassar pada pukul 16.50 Wita. Pelaku tak mengelak saat disergap polisi.
“Turut diamankan badik lengkap sama sarungnya dan sekarang masih kita interogasi lebih lanjut, selidiki lebih lanjut dulu apa-apa saja motifnya,” beber Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khairul. (***)