Ingin Mengadu Nasib di Makassar; Kini Pulang Tak Bernyawa

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Peti mati berselubung kain putih berkerut-kerut itu perlahan-lahan tutup, hanya sesaat setelah berdoa membahanai langit sore yang cerah yang dicampur suasana piluh seolah-olah tak mampu menerima kenyataan. Pria paru baya terbaring lemas lantaran persoalan sepeleh nyawanya melayang diujung badik pelanggan air galon.

Tidak mampu menahan rasa sedih Yanti istri Almarhum Marsel yang tewas ditikam oleh SB, berharap proses hukum kepada pelaku dihukum seberat-beratnya. Dirinya sangat kehilangan atas kepergian suami tercinta (Marsel) apalagi bua hati mereka sangat membutuhkan kasih sayang seorang ayah.

Dia juga berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas terhadap motif pembunuhan yang dialami oleh suaminya agar pelaku dijerat dengan hukuman berlapis.

” Biar dia (pelaku) rasakan, apa yang dirasakan suami saya Pak, biar tau orang itu rasanya sakit Pak,” kesalnya dengan nada geram sembari melelehkan air mata dari kedua matanya.

Yanti yang sudah dikarunia satu anak berumur 2 tahun ini juga mengaku, sebelum tewas suaminya tak ada berpesan dan tidak memiliki tanda-tanda apapun.

Dia juga mengisahkan, semasa hidup suaminya tak punya musuh, menurutnya suaminya itu merupakan sosok ayah yang sangat menyayangi anaknya.

“Suami saya sangat baik pak sama saya dan anak kami sangat kehilangan dia (Marsel),” Kisahnya.

Sementara itu keluarga dekat Marsel, Yovita mengatakan dirinya sangat menyayangkan kejadian ini hanya karena terlambat mengantar galon.

“De Nana bom toe Bae lite ba one Vidio cctv manga, Masala ho diha ga masala antar wae galon hajol Kat terlambat Pat leso, (Kita ketahui bersama apa yang kita lihat di cctv kejadian ini hanya karena terlambat mengantar air galon) “Ungkap Yovita

” Eme nio Tae pe toe keta Dian Masalah hoo Eme ngoeng balas dendam toe keta Dian. Tapi diten kali ga sebagai pihak keluarga toe keta manga butun lami konem Seribu rupiah one Mai hiat mbelen, Damin kali serahkan masalah ini akan di proses hukum Seadil adilnya (kalau kita pikir mau balas dendam pun itu merupakan tidak baik bahkan kami tidak meminta satu rupiah pun dengan pelaku kami pihak keluarga agar masalah ini peroses hukum Seadil adilnya)”Kata Yovita Kepada Awak Media ini Selasa 15/09/2020

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Marsel ditemukan tewas di Daeng tata 1 Makassar dengan satu tusukan dibagian punggung tubuhnya, Marcel tewas karena mengalami luka tusuk pada bagian Punggung. Kanit Reskrim Polsek Tamalate Kota Makassar, AKP Ramli JR mengatakan, Marcel tewas ditikam oleh SB (43), di Jln Daeng tata 1, 14/09.

“Adanya informasi ini, petugas langsung melakukan penyelidikan dengan cek CCTV. Dan kurang dari 15 menit, pelaku pun berhasil ditangkap di rumahnya sendiri, di daeng tata 1 Blok 5” kata Ramli JR saat ditemui Arlisakadepolicnews.com di Mapolsek Tamalate, Senin Malam,14/09/2020.

Hingga saat ini, pelaku bersama barang bukti sebilah badik telah diamankan di Mapolsek Tamalate, untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, korban telah dievakuasi di RS Bhayangkara kemudian telah disemayamkan di Rumah Duka Budi Luhur Makassar di Jl. Andi Mappodang dan selanjutnya pada hari ini Selasa 15/09/2020, Jenasah akan dipulangkan ke Kampung Bea mese Kec.Cibal, Kab. Manggarai Pada Pukul 20:00 Wita.(***)

 

Editor : Siprianus Robi

Pos terkait