Dinas Perpustakaan Sulsel Sudah Menjadi Rumah Baca Rakyat Sulsel Berbasis Inklusif Sosial

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan saat ini sudah menjadi rumah baca rakyat Sulawesi Selatan. Perpustakaan kini tidak lagi dibatasi dinding dan rak buku saja, tetapi perpustakaan kini telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial, menjadi pusat informasi, pusat belajar dan berkegiatan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya dalam sambutannya pada saat sebelum membuka acara Roadshow Pengembangan Kegemaran Membaca tahun 2020 dengan tema “Membangun Gerakan Literasi yang Inovatif di masa Pandemi Covid-19” di Hotel Artama Makassar, Selasa (22/09/2020).

Muat Lebih

banner 728x90

Ditegaskan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan literasi dengan terus mendorong peningkatan minat baca masyarakat.

Oleh karena itu, meskipun kita saat ini berada pada situasi Pandemi Covid-19, namun situasi ini tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk tetap berkegiatan. Menikmati masa pandemi dengan mengerjakan hal-hal positif akan bermanfaat dan jauh lebih baik dari pada energi kita hanya habis terkuras dengan kekhawatiran-kekhawatiran berlebihan, yang boleh jadi hanya akan membuat kehidupan kita menjadi terpuruk.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan salah satu OPD lingkup Provinsi Sulawesi Selatan yang selama masa pandemi ini sangat aktif melakukan berbagai kegiatan, tentu saja dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang ada.

“Kegiatan-kegiatan ini terlaksana karena kerjasama kita dengan para penggiat literasi, para budayawan, para seniman, para penulis buku dan lain-lain. Kita bersatu dan didorong oleh Tim TGUPP, anggota DPRD, teman-teman OPD terkait dan yang lebih penting terus direspon oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, sehingga ke depan apa yang menjadi harapan keinginan kita dalam mencerdaskan anak bangsa dapat terwujud,” ujar Hasan Sijaya.

Sementara itu pelaksana kegiatan Hj. Feby Primajanti T dalam laporannya mengatakan maksud pelaksanaan kegiatan roadshow pengembangan kegemaran membaca ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingya membaca dan lebih mendekatkan pelayanan perpustakaan untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, selain itu kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahim penggiat literasi inklusi dan sharing ide daya kreatif komunitas pemuda dalam berkegiatan literasi di Sulsel.

Kegiatan roadshow ini menghadirkan narasumber Koordinator Bidang Pendidikan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Heri Tahir, SH., MH, Penggiat Literasi dari Keluarga Literasi Indonesia dan Rumah Literasi Sulsel Andi Abdul Karim DM, S.S yang akrab disapa Andhika Mappasomba, Duta Baca Sulsel Rezky Amalia Syafiin, S.H. dan diikuti peserta dari berbagai komponen masyarakat. (***)

Pos terkait