ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAROS. Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September 2020, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui UPTD PUSKESWAN Maros membuka Layanan Vaksinasi Rabies Gratis dengan tema “Kolaborasi Berkualitas, Vaksinasi Tuntas, Bebas Rabies”.
Layanan vaksinasi dibuka setiap hari sabtu mulai bulan Juli sampai bulan September 2020 di Kantor layanan UPTD PUSKESWAN Maros Jalan Poros Bantimurung Desa Minasabaji Kec.Bantimurung Kab.Maros KM 7.
Peringatan Hari Rabies Day tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih berada dalam masa pandemi Covid 19, layanan hanya di pusatkan di UPTD PUSKESWAN Maros dan dibatasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid 19.
“Kami hanya membuka layanan vaksinasi, konsultasi, dan pengobatan secara gratis bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi, dan mengobati hewannya atau hanya sekedar konsul. tahun sebelumnya kami membuka Layanan Vaksinasi Rabies Gratis di tempat terbuka dan berskala besar” ungkap drh.Ujistiany Abidin (Kepala UPTD PUSKESWAN).
“Pelayanan dan konsultasi hewan peliharaan maupun ternak besar dan kecil kami layani secara Gratis selama persediaan obat kami masih ada. Kalian di rumah saja biar kami yang datang dirumah anda. “Hewan Sehat Kita Sehat” itu jargon kami di UPTD PUSKESWAN” sambung drh.Ujistiany.
lanjut, wanita berjilbab dan berkacamata itu mengatakan bahwa juga dilakukan layanan dengan mendatangi rumah yang memiliki hewan peliharaan baik kucing maupun anjing bagi masyarakat yang menginformasikan kepada kami melalui telpon atau pesan singkat untuk di vaksin hewan kesayangannya karena tdak sempat datang langsung di Kantor.
Tercatat sekitar 200an ekor hewan kesayangan yang telah divaksinasi Rabies oleh UPTD Puskeswan selama kegiatan ini berlangsung.
Pelaksanaan puncak peringatan Hari Rabies Day jatuh pada tanggal 28 September 2020 di Dog Shelter Sahabat Satwa, Desa Pucak Kecamatan Tompobulu.
Dog Shelter Sahabat Satwa digagas oleh Ibu Fifi Awal karena melihat banyaknya anjing yang tak bertuan sehingga ia berinisiatif mengumpulkan anjing -anjing yang liar kemudian dirawat dan dipelihara dan membuatkan semacam Shelter. (***)
