ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Kampung Sastra yang diadakan Sanggar Seni Dipanegara resmi digelar di Taman Lontara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, 30 September 2020.
Salah satu rangkaian kegiatan Kampung Sastra adalah Talkshow dengan tema “Sinergi Kreativitas Literasi Ditengah Pandemi”. Hadir sebagai pembicara Syafruddin Muhtamar Pembina Sanggar Seni Dipanegara STMIK Dipanegara, Tulus Wulan Juni, Pustakawan dan Inovator Dinas Perpustakaan Makassar, dan Rezky Amalia Syafiin Duta Baca Sulawesi Selatan dipandu moderator Fiqri Syam Koordinator Departemen Pendidikan dan Pengkaderan Sanggar Dipanegara.
Pada kesempatan ini, Rezky Amalia Syafiin selaku Duta Baca Sulawesi Selatan menyampaikan pentingnya persamaan persepsi tentang literasi yang memiliki makna luas meliputi seluruh aktivitas kehidupan manusia.
“Literasi tidak hanya baca tulis saja. Apalagi Perpustakaan saat ini telah bertransformasi menjadi sumber pengetahuan dan tempat belajar bagi masyarakat” ujar Rezky.
“Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan bahwa perpustakaan telah menjadi rumah masyarakat. Silahkan melakukan kegiatan. Kami fasilitasi tempat.” sambungnya.
Rezky juga menuturkan bahwa pentingnya literasi informasi di masa pandemi, sehingga masyarakat dalam mengakses informasi dapat bijak dan terhindar dari hoaks. Perpustakaan Nasional dalam rangka mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat telah menghadirkan I-Pusnas, Perpustakaan Digital.
Mengenai sinergitas, Rezky mengutip kalimat Stephen Covey, penulis buku The Seven Habits yang megatakan bahwa sinergi adalah apa yang terjadi ketika satu tambah satu sama dengan sepuluh atau seratus atau bahkan seribu.
“Sebuah hasil yang baik ketika dua manusia terhormat atau lebih melewati prasangka mereka untuk menghadapi sebuah tantangan yag besar. Panjang umur hal-hal baik. Salam literasi” ungkapnya. (***)