ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAMUJU. Temui konstituen, Ahmad Iksan Syarif lakukan Hearing Dialog. Kegiatan ini sudah kedua kalinya dilaksanakan, pertama di Desa Botteng, Kecamatan Simboro, dan kali ini dilakukan tepat di Dusun Takke, Desa Lebani, Tapalang Barat, 30/10/2020.
Anggota Fraksi Partai Hanura DPRD Propinsi Sulawesi Barat Ahmad Iksan Syarif dalam kegiatan ini didampingi langsung oleh Jumadir, S.Pd selaku Kepala Desa Lebani, kemudian beberapa tokoh masyarat dan Pak Nasaruddin yang bertugas sebagai moderator Hearing Dialog.
Salah satu tujuan daripada kegiatan Hearing Dialog ini adalah evaluasi, sekaligus berdialog dengan masyarakat, baik itu soal pembangunan, masalah umum dan lain-lain.
Saat diberi kesempatan, Ahmad Iksan Syarif mengatakan bahwa Desa Lebani adalah desa yang kedepannya akan mengalami kemajuan.
“Desa Lebani adalah desa yang akan maju, karena tidak lama lagi jalan di desa ini akan diaspal. Dan ini perjuangan nya tidak gampang, begitu juga soal listrik. Alhamdulillah di desa lebani sudah menikmati. Itu berkat perjuangan kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu ia juga menyampaikan totalitas dan keseriusannya di hadapan konstituen.
“Ketika saya berjuang dan membantu masyarakat karena saya ingin dipilih itu adalah keliru, saya bisa buktikan itu. Sebaliknya apa yang saya perjuangkan baik itu saya dipilih sama masyarakat atau tidak itu tidak masalah karena segalanya sudah saya serahkan sama Allah Subhana wa taala.” tegasnya.
Lanjut saat memasuki sesi tanya jawab, salah satu masyarakat Dusun Takke, Daud berharap ada bantuan penerangan khususnya di Dusun Salu-salu, tak hanya soal penerangan ia juga mengusulkan bantuan sapi dan rapat beton.
Senada dengan Daud, Awaluddin, juga mengusulkan bantuan meteran listrik gratis, menurutnya itu juga termasuk kebutuhan masyarakat di desa Lebani.
“Itu yang kita harapkan dari pemerintah, khusus saya untuk sementara yang saya gunakan tenaga surya, dan itu tidak selamanya terang, apalagi itu pada saat hujan.” harapnya.
Terakhir Pak Imam Nabir, mengusulkan adanya bantuan drainase dan jalan rabat beton sekitar 50 meter ke arah mesjid.
Menanggapi soal usulan konstituen Ahmad Iksan Syarif mengatakan, “proses penganggaran itu, satu tahun sebelumnya harus sudah diusulkan, soal meteran gratis saya sudah berkoordinasi degan Pak Desa Lebani. Kemudian soal mesjid kita tambah yakni meteran mesjid, plafon, sekaligus tempat wudhu dan bak” tuturnya.
Usai gelar Hearing Dialog, Ahmad Iksan Syarif yang juga Ketua Komisi IV ini melanjutkan agenda peninjauan terhadap pembangunan Jembatan di Desa Lebani tepatnya di Dusun Mepaang.
Menurut Andi Wello, salah satu orang yang bekerja pada proyek pembangunan jembatan ini saat di wawancarai oleh wartawan Arlisakadepolicnews menyampaikan dengan optimis bahwa jembatan ini akan segera diselaikan agar bisa digunakan.
“Kita upayakan tanggal lima bulan Desember mendatang jembatan sudah selesai, karena ada 25 hari keterlambatan itu karena persoalan banjir, soal progress pekerjaan ini diperkirakan sudah 40% lebih, dengan bahan-bahan yang ada sudah inilah iye’, sekarang kalau banjir sudah tidak ada kendala karena pembangunannya sudah tinggi” ungkapnya. (***)