ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MANGGARAI. Menjelang debat terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai, NTT, Forum Pemuda Manggarai Makassar (FPM – Makassar) berharap antar pendukung dari kedua pasangan calon saling menghormati.
Diketahui, debat kandidat tersebut di selenggarakan oleh KPU Manggarai pada Sabtu tanggal 14 November 2020 dengan Tema: “Pemerintah Berkualitas Menuju Manggarai Sehat dan Berbudaya dan langsung di siarkan dari Gedung Manggarai Convention Center”.
Ketua Umum FPM-Makassar Sesarius Siono mengungkapkan bahwa sebagai pemuda kita mesti aktif dalam hal menyumbangkan pemikiran utk pembangunan daerah.
“Sedikit saya soroti mengenai tema debat ini ialah tentang kualitas, sehat dan berbudaya, jika kita melihat apa yg terjadi akhir-akhir ini di Pilkada Manggarai sangat tidak sehat dan jauh dari budaya santun kita, hal semacam adu fisik dan caci maki itu menandakan kedua pasangan calon ini tidak berkualitas, karena keduanya tidak mampu mengawal masanya masing masing”, ungkap Sesar dalam press rilis yang diterima oleh media ini, Jumat (13/11/ 2020).
Ia berharap, semoga Manggarai bisa melahirkan pemimpin yg bisa menunjang SDM masyarakat, Manggarai yang berbudaya, sehat dan berkualitas.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen FPM-Makassar Robert Dacing menyampaikan untuk para pendukung maupun simpatisan, dalam debat kali ini agar bisa saling menghormati atas perbedaan argumentasi materi debat.
“Apapun yang disampaikan dari kedua pasangan calon kita harus hargai, sebab itu menjadi acuan layak atau tidak mereka memimpin Manggarai 5 tahun yang akan datang”, ungkap Robert.
Ia juga menambahkan, kedua pasangan calon harus mampu memaparkan visi-misi dihadapan rakyat Manggarai pada umumnya. Hal ini menurut dia, paparan Visi-Misi suatu barometer untuk mengukur sejauhmana kandindat mendorong Manggarai yang lebih maju di masa yang akan datang.
Konfirmasi terpisah, salah satu inisiator FPM-Makassar (Salfanus Bustan, S.H) menjelaskan, Kita tentu menginginkan iklim demokrasi yang sehat dan sejuk untuk dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas. Debat kandidat menjadi sangat penting untuk mengukur kapasitas dan kapabilitas para calon.
“Sangat penting bagi masyarakat untuk mengupas tuntas konsep serta gagasan kedua pasangan calon dalam membangun manggarai lima tahun mendatang. Sebab tanpa konsep dan gagasan yang jelas, roda kepemerintahan akan mustahil dijalankan”, jelasnya.
Ia berharap debat perdana ini bisa berlangsung aman dan damai, tidak ada lagi bentuk pertikaian dan permusuhan antar pendukung seperti yang terjadi selama ini. (***)