Kesal Perusahaan Langgar Kesepakatan, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Alausalo Tutup Aktivitas Perusahaan

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-WAJO.
Pasca pertemuan antara pihak perusahaan, Camat Gilireng, Kepala Desa Alausalo dan masyarakat setempat pada tanggal 12/12/2020. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa pihak perusahaan bersedia memperbaiki jalan rusak yang tertuang dalam surat kesepakatan bersama.

Namun, sudah satu minggu hingga hari ini belum ada tindaklanjut dari perusahaan atas pertemuan tersebut.

Muat Lebih

banner 728x90

Berdasarkan hal tersebut, AMMA (Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Alausalo) melakukan aksi pemberhentian aktivitas perusahaan.

Satria Arianto selaku Korlap dalam orasinya mengatakan bahwa masyarakat sangat kecewa karena perusahaan sudah malanggar perjanjian.

“Hari ini kami mahasiswa dan masyarakat Desa Alausalo menutup segala bentuk aktivitas perusahaan sampai ada kejelasan tentang perbaikan jalan di Desa Alausalo” tegas Satria Arianto, mahasiswa yang juga Ketua Umum Hipermawa komisariat Gilireng.

Terpisah dari itu Muhammad Jusnaedi, pemuda Desa Alausalo juga mengungkapkan rasa kekecewaannya karena perusahaan bendungan Gilireng mencoba mengulur-ulur waktu.

“Beberapa minggu kami sudah berdiam menunggu kepastian namun tak ada kejelasan dari perusahaan” ketusnya.

“Kami tidak anti pembangunan namun apa boleh buat perjanjian yang disepakati telah dilanggar maka kami akan menghentikan aktivitas perusahaan sampai ada kejelasan” sambungnya dengan nada tegas.

Muhammad Adnan yang juga merupakan tokoh masyarakat Desa Alausalo juga mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakjelasan dari perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak.

“Mulai hari ini tidak ada lagi aktivitas perusahaan, kami sudah merasa terjajah karena aktivitas perusahaan, jadi kami akan terus menutup sampai ada kejelasan” kesal Muhammad Adnan yang merupakan tokoh masyatakat Desa Aluasalo. (***)

Pos terkait