ARLISAKADEPOLICNEWS.COM—SENTANI. Kerja keras tak pernah menyangkal hasil. Hal ini dialami seorang pemusik Lokal asal Papua yang bermukim di Kampung Yahim Sentani Kabupaten Jayapura, Vicky Smith dalam singlenya yang kemudia hits dan digendrungi industri musik Asia.
Yah..siapa sangka pria tampan dan berpenampilan modis ini akhirnya berhasil menjalani kontrak dengan produsen musik kenamaan dari Taiwan JSJ Music.
Vicky Smith, adalah nama beken dari pemilik nama lengkap Victor Wonher Seregea. Dilahirkan di Abepura, 27 April 1980. Saat ini lebih dikenal dengan sapaan akrab Vicky Smith. Nama kondang ini merupakan gabungan namanya sendiri dengan nama anaknya Smith, sehingga publik lebih mengenalnya sebagai “Vicky Smith”.
Vicky Smith menjejaki jalan hidupnya di bidang hiburan sebagai pilihan terakhir karena ia merasa inilah passionnya.
“Saya mengawali karier sebagai vocalis band bernuansa religi” ujarnya suatu ketika.
Menurutnya, ini dilakukan karena sejak kecil lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bernyanyi dan bermain musik di gereja. Berbakal pengalamannya dan kecintaannya terhadap musik, ia kemudian terlibat sebagai vocalis band untuk jenis musik Pop Rock di Jayapura maupun Jakarta.
Hobi musiknya ini, mulai diseriusi sejak tahun 2002 menjadi penyanyi solo pada sejumlah album kompilasi maupun album single “Pop lokal Papua Indonesia”.
Delapan belas tahun dihabiskan untuk menemukan jati dirinya, rentang waktu yang panjang. Dalam masa itu ia banyak belajar dari rekan dan koleganya, untuk menimba pengalaman mengolah vokal, melatih musik sampai dengan terjun sebagai pemain sepak bola.
Tidak bisa disangkal bahwa kebanyakan anak-anak Papua adalah pesepakbola handal. Vicky pun salah satunya. Ia pernah menjadi pemain sepak bola dan terjun dalam kompetisi devisi I PSSI pada tahun 2008-2009 bersama Club Sepak Bola Kebanggaan Masyarakat Kabupaten Jayapura, Persidafon Dafonsoro.
Meski memiliki bakat namun tak diteruskan. Ia kembali pada passionnya, olah vokal dan musik. Meski memiliki bakat dan kemampuan bermain bola yang tinggi namun bernyanyi dan bermain musik semakin sulit dipisahkan dari hidupnya.
Waktu bergulir hingga memasuki akhir tahun 2020, Vicky—demikian sapaan akrabnya—berhasil merelease hits single “CINTA TRA MENYERAH”. Belakangan lagu ini hits dan digemari penikmat genre musik Pop di Asia.
Tak tanggung-tanggung, ia mendapat kontrak dengan produsen musik Taiwan JSJ Musik, sehingga lagu CINTA TRA MENYERAH kemudian dirilis dan “diputar” pada berbagai jaringan musik di negara-negara di Asia (Taiwan, Korea, Hongkong dan lain sebagainya).
Menurutnya, lagu ini sangat sederhana, ditulisnya sendiri dengan balutan nuansa romantisme percintaan namun dalam dialeg Papua dengan tema utamanya tentang cinta.
“Tema tentang cinta memang menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan umat manusia”, paparnya.
Tema tentang Cinta memang akan selalu menghiasi relung-relung kehidupan, termasuk romantisme yang dirilisnya dalam single hitsnya ini.
“Kebanggaan tersendiri dalam hits single ini, karena bisa bekerja sama dan di produksi langsung dari Taiwan ( JSJ Music)”, tutur Vicky dalam perbincangan dengan media ini.
Tentu saja, lirikan JSJ Music ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Vicky Smith karena selama kariernya bermusik baru sekali ini langsung menembus blantika musik Asia.
Vicky Smith mungkin merupakan salah satu dari banyaknya artis lokal Jayapura (Papua) yang bernasib mujur mendapat kesempatan ini. Vicky Smith yang memulai karirnya dari bibir Danau Sentani di Pantai Yahim, Kabupaten Jayapura sampai musiknya menjadi lirikan Industri Musik Taiwan (Asia) tentu bukanlah perkara remeh. Butuh kerja keras, jaringan pertemanan sampai dengan membangun citra dirinya yang kuat agar disukai publik.
Diakui Vicky Smith, hitsnya single ini tidak lepas dari dukungan produser Bona Pascal, musik oleh Michael Nahem Jakarta dan proses rekaman di Studio Cyclop Sentani Papua (vocal recording) dan Harper Studio Jakarta (untuk proses mixing masteringnya).
Kendati demikian, Vicky Smith mempunyai konsep pengembangan musik Pop Papua sebagai sebuah visi yang diemban untuk mengembangkan berbagai genre musik kaum milenial di Tanah Papua.
Kerja keras tidak pernah membohongi hasil, terbukti bahwa munculnya hits single CINTA TRA MENYERAH merupakan hasil nyata. Betapa tidak lelaki modis ini memiliki sejumlah bakat seperti singer, song writer, dan producer. Bakat-bakat ini tidak muncul seketika, tapi dalam rentang waktu panjang seusianya meniri karier di dunia entertainment.
Berawak sejak tahun 2001 ketika menyelesaikan kursus musiknya pada Wisma Relasa Yamaha Jakarta Barat, dua tahun kemudian Vicky pun berkecimpung pada dunia tarik suara dengan dipercayakan tampil pada Opening Perform Solo pada Konser Musik Franky Sihombing. Tidak sampai di situ saja ia pun mulai melihat bakat dan kemampuan dalam dirinya menjadi pelatih Vokal, Pencipta Lagu dan Penyanyi dalam Group remaja Album Rohani Kristen Ambai Bermazmur Volume 4 dan 5. Kemudian sempat terlibat dengan Band opening Coklat Band Jakarta, dan menjadi juri pada sejumlah festival band di Jayapura.
Memasuki tahun 2015-2016 kembali dipercayakan menjadi Juri berbagai event musik Porbank Band, nyanyi Solo dan nyanyi duet termasuk menjadi juri untuk Lomba Nyanyi Bintang Radio termasuk menjadi Juri Festival Trio Britama Bank BRI 2016.
Selepas itu, kerap Vicky Smith terlibat menjadi pelatih vocal, pencipta lagu dan sebagai vokalis dalam album kompilasi rohani. Ia juga menjadi pencipta beberapa lagu single seperti Single Persipura, Single Persidafon, Single RRI Jayapura, Single Kabupaten Keerom (2012-2016).
Disamping itu, ia juga pernah mengikuti lomba cipta jingle lagu RRI Provinsi Jambi, kemudian menjalani kontrak Album Solo Natal bersama Telkom Flexi, album Band Rohani The Yubal 2017, menjadi produser dan pencipta lagu penyanyi cilik Anasthya yang telah memiliki banyak viewer di youtube.
Selain itu, menjadi producer untuk single lagu “Yono” kerjasama dengan John Yewen seorang komedian stand up komedi Indonesia, pencipta lagu dan penyanyi lagu senam DWP Uncen “Yipis Apecar”. Terlibat sebagai penyanyi dalam lagu PON XX PAPUA BANGKIT bersama artis Nasional Papua (2018), Menjadi komposer lagu “Bangkit Indonesiaku”, lagu yang diciptakan pada masa Pandemik Covid-19, dan menjadi Penyanyi artis lokal Novel Lagomo ex Juara Bintang Radio (2014) Jayapura Papua, Pencipta lagu dan Produser lagu Rohani penyanyi cilik papua Chika Pongsikabe, Music Arr Single Rohani musik dari penyanyi Juliana Pangalila (2020).Terakhir menjalani kontrak new single song “Cinta Tra Menyerah” dengan JSJ music Taiwan sebuah industri musik Asia untuk masa 2020-2023.
Diakuinya, bahwa apa yang dicapainya tidak terlepas dari dukungan istri dan ketiga buah hatinya, sehingga prestasi dan capaian yang diperolehnya senantiasa dipersembahkan bagi Tuhan dan keluarga yang dikasihinya.
Ia berharap capaiannya ini dapat menjadi spirit bagi generasi milenial di Tanah Papua untuk terus berkarya membangun bangsa dari Timur.
“…semoga capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi milenial di Tanah Papua untuk bangun Indonesia dari ufuk Timur”, ujarnya lirih. *
Artist Name : Vicky Smith
Song : Cinta Tra Menyerah
Composer : Vicky Smith
Publisher : JSJ Music Taiwan
Producer : Bona Pascal
Music Arr : Nahem Michael
Video Director : Ophan Softpix
Mix/Mastering : Harper Studio