ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-GOWA. Pagi yang mengejutkan berbalut sunyi mendalam, itu yang dirasakan oleh Prof. Ryaas Rasyid dan seluruh keluarga besarnya di Gowa. Sang adik tersayang Rafinah Rasyid Daeng Tamene alias “fenny” menghembuskan nafas terakhirnya pada 3 januari 2021, setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit kanker.
Tak hanya keluarga dan kolega dekat yang merasa terpukul atas kabar tersebut. Sebagian masyarakat kabupaten gowa turut merasakan duka cita mendalam selepas kepergian wanita yang dikenal aktif dalam berbagai organisasi khususnya bidang pendidikan.
Untuk diketahui, Fenny Rafinah Rasyid Dg. Tamene adalah salah satu puteri Dari Abdul Rasyid Daengta Dg. Lurang yang memangku gelar Gallarrang Tombolo dari Bate Salapanga ri Gowa dan juga merupakan Ketua DPRD pertama di Gowa. Sosok puterinya yang satu ini amat ramah, murah senyum kepada siapa saja yang ditemuinya. Itu membuatnya dikenal baik selaku pejuang Muhammadiyah di Gowa yang bergaul tanpa pandang pilih.
Selain itu Fenny juga dikenal sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PD ‘Aisyiyah Gowa yang memulai kekaderannya di persyarikatan sejak masih remaja di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Ia mewarisi keperdulian besar terhadap pendidikan yang sebelumnya telah dicurahkan selama puluhan tahun oleh Ibundanya yakni Almarhumah Hj. St. Noermandi Rasyid khususnya untuk Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiah Gowa.
Kini wanita dengan pribadi lemah lembut itu telah tiada, namun kesan mendalam akan sosoknya menjadi ingatan yang akan melekat di hati segenap keluarga dan masyarakat Gowa. Kiprahnya yang luar biasa akan terus terekam oleh waktu, perjuangan dan pengabdiannya dalam bidang pendidikan di Gowa akan senantiasa terkenang.
Selamat Jalan Daeng Tamene… Semoga Syurga Allah menjadi tempatmu.