ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SULBAR. Kalaborasi kemanusiaan antara Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Getway (Tour & Travel), dan Relawan Indonesia (Relindo) naik turun gunung menyalurkan bantuan kepada warga yang mengungsi diatas gunung di kelurahan Galung dan Desa Pasabu Mamuju Sulawesi Barat, Mamuju 22/01/2021.
Melewati berbagai tantangan untuk bisa sampai ke atas gunung, dimana lokasi para warga mengungsi selain jalannya yang menanjak dan jarak tempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer. Tantangan lain yang paling tidak mengenakkan hati adalah rasa khawatir akan terjadinya penjarahan ditengah jalan sebelum sampai ke lokasi tujuan sehingga semua barang bawaan untuk di salurkan buat warga yang ada diatas gunung berupa tenda, susu untuk para bayi, susu ultra, makanan ringan, mie, beras, obat-obatan seperti minyak kayu putih, minyak telon, minyak tawon, dan obat-obatan lainnya harus dibagi-bagi dan diisi dalam tas carrier para Relawan yang ikut naik dan semuanya sudah kami persiapkan dari posko tujuannya agar tidak terjadi penjarahan terhadap barang bawaan kami.
“Alhamdulillah dengan cara tersebut, kami lolos akan kekhawatiran terjadinya penjarahan dan warga yang mengungsi diatas gunung bisa mendapatkan bantuan tersebut” kata Bactiar Kepala Cabang Getway (Tour & Travel) wilayah Indonesia Timur sekaligus Ketua Relindo Sulawesi Selatan.
Bactiar menambahkan bahwa kondisi seperti ini biasalah terjadi dilapangan sehingga membutuhkan tenaga yang ekstra dan strategi yang baik sehingga semua warga terdampak bencana bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Kami sudah terbiasa dengan kondisi tersebut dan ini semua berkat kerjasama yang baik dari para Relawan yang ikut serta dalam misi kemanusiaan ini dan saya berharap kerja sama yang baik ini antara K-Apel, Getway dan Relindo kedepan terus terjalin tidak cukup sampai di gempa Sulbar, namun dikesempatan lain juga yang berhubungan dengan misi kemanusiaan sehingga semua orang membutuhkan bisa mendapatkan manfaat dari apa yang dilakukan” ungkap Bactiar.
Dikesempatan yang sama Rahman Rumaday selaku Founder K-Apel yang ikut turun langsung ke lapangan mengatakan bahwa ini merupakan kerja sama yang luar biasa yang baru pertama kali terjadi digempa Sulbar, karna biasanya K-Apel dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini hanya relawan K-Apel saja yang turun menyalurkan bantuan dari mitra yang bekerja sama dengan K-Apel namun kali ini luar biasa dan berbeda.
“Saya patut bangga dengan memuji Allah “Subhanallah” relawan K-Apel bersama mitranya dalam hal ini Getway dan Relindo langsung turun ke lapangan ikut serta menyalurkan bantuannya kepada masyarakat terdampak bencana di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat dan saya kira Ini merupakan sesuatu yang baik yang patut untuk di contoh semoga terus terpelihara semangat seperti ini dalam kerja sama tidak cukup dengan menyumbangkan materi tapi tenaga, waktu ikut serta disumbangkan dalam membantu sesama harap bang maman pria berkacamata itu” ungkap Rahman Rumaday.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa menjangkau dua lokasi pengungsian yang berbeda yakni daerah Galung Tapalang dan daerah Pasabu, jaraknya lumayan jauh antara daerah Galung Tapalang dengan daerah Pasabu Tapalang Barat Mamuju semua dapat berjalan lancar berkat do’a dari bapak ibu donatur dan semangat dari para Relawan kemanusiaan untuk Subar” sambungnya.
Ketua RT yang ikut mengungsi bersama warga ditempat, mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak ibu relawan yang dengan kerja kerasnya bisa sampai ke tempat kami dan memberikan bantuan yang kami butuhkan.
“Biasanya relawan yang datang tidak sampai ke tempat kami karna barang yang dibawa sudah habis semua dibagian bawa karna diambil sama warga yang mengungsi dibagian bawa namun Alhamdulillah hari ini bisa mendapatkan bantuan. Semua ini berkat kerja keras dari bapak ibu Relawan K-Apel, Getway dan Relindo semoga Allah yang maha kuasa dapat membalas segala kebaikan bapak ibu Relawan” ungkap Pak Undin ketua RT setempat. (***)
