ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-WAJO. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Wajo Maju mendatangi Kantor Kepolisian Resort Wajo terkait tindak lanjut aksi unjuk rasa tertanggal 24 Februari 2021 lalu mengenai pelaporan ketidakprofesionalisme pengelolaan pengecer pupuk bersubsidi di Kecamatan Sabbangparu, 08/03/2021.
Kedatangan HMI MPO Cabang Wajo ke Polres Wajo dengan harapan pihak kepolisian Kabupaten Wajo dapat membantu persoalan teknis yang terjadi pada masyarakat petani tersebut.
“Pagi hari ini, kami hadir bersilaturahim bersama Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amarullah dan Kasat Reskrim, AKP Muhammad Warpa sekaligus mendorong pihak kepolisian untuk mengusut beberapa persoalan mulai dari dugaan adanya pihak-pihak tertentu yang disebut mafia melakukan permainan yang tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis penyaluran” ungkap Ukhy Sukirman koordinator penyampaian aspirasi.
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin tersebut menambahkan bahwa masalah pengelolaan pupuk bersubsidi ini di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo merupakan masalah serius yang harus ditangani secara bersama.
“Masalah pengelolaan pupuk bersubsi di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo merupakan masalah serius dan harus kerja kolektif mengusut tuntas beberapa dugaan yang bermain-main bersama petani kita hingga menyebabkan hasil pertaniannya menurun dan berefek terjadinya gagal panen” ujarnya.
Kita ditakdirkan menjadi pemuda berjuang, maka sedikitpun takkan mundur dan kami akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat menjadi garda menyuarakan aspirasi dan keluhan petani.
“Kami percaya penegak hukum serta menaruh harapan besar agar Kapolres Wajo bekerja sebaik-baiknya bila ada penyelewengan teknis pada oknum-oknum tertentu yang menyebabkan tidak terdistribusinya pupuk bersubsidi ini” sambungnya.
Dilokasi yang sama pada sela-sela diskusi interaktif tersebut Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Muhammad Warpa mengucapkan terima kasih kepada HMI MPO Cabang Wajo atas niat baiknya membantu masyarakat dan melaporkan secara resmi kepada kami.
“Kami sangat merespon kehadiran adik-adik HMI untuk membantu masyarakat Wajo terkait masalah pupuk ini. Kami akan beri atensi terkait persoalan ini” ungkapnya
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2001 silam tersebut menambahkan bahwa kami berkomitmen akan usut tuntas masalah pupuk ini.
“Bila kami temukan fakta dilapangan ada yang bermain-main, siapapun itu akan kami tindaki oknum-oknum tersebut” tutupnya (***)