ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MANGGARAI. Komisi Pendidikan Keuskupan Ruteng melakukan kegiatan Rekoleksi dan Penguatan Kompetensi Guru di Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 17/03/2021 di Aula Lorenzo, aula paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang. Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Ruteng RD. Fransiskus Nala, bersama RD. Gregeorius T. Syukur dan didampingi oleh Vikaris Episkopal kevikepan Ruteng RD. Geradus Janur sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Pastor Paroki Santa Maria Bunda segala Bangsa Narang yang didampingi oleh Ketua Dewan Paroki, RD. Dominikus Risno Maden, dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Komisi Pendidikan Keuskupan Ruteng yang telah memilih paroki Narang untuk mengadakan kegiatan penguatan kompetensi guru.
“Sebagai Pastor Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada komisi pendidikan keuskupan yang telah memilih paroki Narang untuk mengadakan kegiatan pelatihan penguatan kompetensi guru-guru yang ada di Paroki Narang ini”, ucapnya.
Beliau juga mengatakan sejak awal rencana kegiatan rekoleksi dan penguatan kompetensi guru ini, dirinya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para Kepala Sekolah semua jenjang pendidikan yang ada di wilayah Paroki Narang.
“Sejak dihubungi pihak Komisi Pendidikan Keuskupan Ruteng beberapa minggu lalu, saya langsung mengadakan koordinasi dan komunikasi dengan para kepala sekolah. Kehadiran para guru yang cukup banyak membuktikan antusiasme para guru dalam mengikuti kegiatan hari ini”, ungkapnya.
Ia juga memgatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan karya pastoral dalam meningkatkan kehidupan spiritual para guru dalam menjalankan tugas pokok sebagai pendidik dan pengajar.
”Bapak/ibu guru yang saya kasihi, apa yang kita lakukan hari ini merupakan bentuk kepedulian gereja dalam hal ini komisi pendidikan keuskupan Ruteng demi meningkatkan aspek pastoral dan spiritualitas Kristiani kita dalam dunia pendidikan”, katanya.
Sementara itu RD. Gregorius T. Syukur yang dimintai komentar terkait pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di Paroki Narang. Menurutnya dari tiga tempat yang sudah dikunjungi oleh komisi pendidikan keuskupan Ruteng, peserta kegiatan di paroki Narang merupakan peserta yang cukup banyak.
Ia juga menambahkan, daya dan semangat para guru dalam kegiatan tersebut sangat baik. Hal itu nampak dalam sesi dialog dan diskusi. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah bentuk komitmen seorang guru.
“Dari tiga tempat yang sudah kami jalani, yang pertama di sini yang paling banyak anggota, dan ada semangat yang tinggi. Dan ini bisa dilihat dari respon peserta ketika dialog atau diskusi dan saya pikir dengan situasi ini saya bisa mengatakan bahwa mereka punya semangat dan punya komitmen sebagai guru”, ungkapnya.
Sebagai Komisi Pendidikan Keuskupan, beliau berharap agar para guru yang hadir dalam kegiatan tersebut tidak sekadar mendengar apa yang disampaikannya oleh pemateri namun lebih dari itu, para guru dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan teristimewa dalam menjalankan tugas utama sebagai seorang guru.
“Harapan kita di sini begini, pertama, para guru tidak hanya sekedar mendengar, tetapi juga itu dilakukan dalam kehidupan lebih-lebih sebagai guru ya, diminta untuk melaksanakan tugas profesi sebagai guru untuk bisa mendampingi dan membimbing anak untuk bisa lebih baik”, harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Ruteng, RD. Fransiskus Nala menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta kegiatan yang begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan kegiatan tersebut tentu akan berdampak baik dalam karya dan pengabdian serta dalam proses pembelajaran.
“Tentunya Para guru, bapak/ibu Kepala Sekolah yang hadir sangat antusias dan kami berpikir kegiatan ini akan berdampak terhadap karya dan pengabdian atau proses pembelajaran di sekolah dimana bapak dan ibu guru mengabdi terutama di wilayah paroki Narang ini. Kami sangat senang, dari komisi pendidikan; dari komisi pendidikan keuskupan”, ucap alumnus magister di Paris itu.
Beliau berharap agar kegiatan yang dilakukan dapat menjadi kekuatan dan pembaharuan motivasi bagi para guru maupun kepala sekolah dalam menjalankan tugas mereka di sekolah masing-masing.
“Harapan kami dari Komisi Pendidikan bahwa, satu dua hal yang kita refleksikan bersama baik itu kompetensi guru maupun dalam rekoleksi tadi dapat menjadi kekuatan dan pembaharuan motivasi bagi para guru atau pun bapak ibu Kepala Sekolah dalam menjalankan tugas mereka di sekolah masing-masing di wilayah Paroki Narang” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik dari semua jenjang pendidikan formal yang ada di wilayah Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang. Selain itu hadir pula beberapa tokoh adat, kelompok kategorial SEKAMI dan kelompok ekstrakurikuler pilihan siswa SMA Negeri 1 Satarmese bidang Jurnalistik.
Kegiatan rekoleksi dan penguatan kompetensi guru tersebut berjalan lancar, sesuai dengan jadwal yang disiapkan kepanitiaan dan tetap mengikuti standar protokol kesehatan selama masa pandemi Covid 19 dengan menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan menjaga jarak). Selain itu peserta yang mengikuti kegiatan melewati pengetesan suhu tubuh.
Kegiatan rekoleksi dan penguatan kompetensi guru tersebut ditutup dengan perayaan ekaristi kudus dengan selebran utama RD. Geradus Janur, Vikaris Episkopal Kevikepan Ruteng. (***)








