ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Komunitas Pabalu Online Makassar menyerahkan 20 eksemplar Alquran dan 20 eksemplar Iqra kepada Komunitas Anak Pelangi (K-Apel). Penyerahan tersebut dilakukan oleh Ibu Andi Isma Ketua KPO dan diterima secara simbolik oleh Founder K-Apel Rahman Rumaday dan didampingi oleh ketua pengajian binaan K-Apel, Ibu Suriati Tubi di Jalan Dg Tata III orong Dg jakking, Minggu, 21/03/2021.
Saya sangat tertarik dengan program Literasi Qur’an Ok (LIQO) yang ada di Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) yang secara suka rela membuat kegiatan buat ibu-ibu yang masih mau belajar mengaji dan tidak mengenal usia, mulai dari anak-anak sampai nenek yang sudah berusia 64 tahun.
“Alhamdulillah saya bersama tim di sambut dengan baik oleh Founder K-Apel dan Ibu pengajian lorong Dg Jakking beserta anggotanya di pusat pengembangan potensi masyarakat K-Apel” ungkap Andi Isma.
Andi Isma berharap semoga dengan program wakaf Qur’an dan Iqra ini dapat menambah semangat bagi ibu-ibu untuk terus belajar Qur’an sebagai bekal dalam keluarga dan akhirat kelak.Dengan adanya kegiatan seperti ini ibu-ibu bisa saling silahturahmi bersama tetangga, mengeratkan kekompakan dan kebersamaan di antara sesama.
“Saya mengucapkan terima kasih buat teman-teman KPO dan para donatur yang sudah mempercayakan donasinya kepada kami untuk menyalurkan” ucap Andi Isma.
Founder K-Apel Rahman Rumaday yang biasa disapa bang Maman berharap bahwa dengan berbagai program wakaf Qur’an dan Iqra yang digalakkan oleh Komunitas Pabalu Online ini bisa memberikan kontribusi besar guna membangun peradaban umat melalui Al-qur’an. Karena Al-qur’an merupakan petujunjuk bagi sekaligus sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
“Kami di Komunitas Anak Pelangi K-Apel punya program Literasi Qur’an Ok atau disingkat dengan LIQO program ini tidak sekedar mengajari anak-anak atau masyarakat untuk membaca A-qur’an dengan baik dan saja akan tetapi bagaimana kemudian mentadabburi setiap ayat yang dibaca dalam Al-Qur’an sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari” ungkap Maman.
“Tagline dari program LIQO sendiri adalah “Mengaji, Memahami, Mengamalkan” mengambil contoh Universitas Al Azhar, Mesir, sebagai salah satu institusi yang berhasil dibesarkan dengan wakaf umat” sambung Maman pria berkaca mata yang sehari-harinya menghabiskan waktunya dengan anak-anak dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua pengajian Lorong Dg Jakking Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Suriati Tubi merasa sangat bersyukur.
“Saya mewakili anggota merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Pabalu Online yang telah berkunjung ke tempat kami dan memberikan bantuan Al-Qur’an dan Iqra di tempat kami” ucap Suriati.
“Semoga menjadi penyemangat bagi kami dan semoga apa yang disumbangkan mendapat pahala disisi Allah” tutupnya. (***)
