ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SULAWESI BARAT. Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Barat, Anggota DPRD Fraksi Partai Hanura Ahmad Iksan Syarif sampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Sulawesi Barat. 05/April/2021.
Saat mendapat giliran membacakan pandangan umum, Ahmad Iksan Syarif menyampaikan salam, rasa terima kasih sekaligus apresiasi penuh kepada Gubernur Sulawesi Barat, di hadapan Asisten I yang dalam hal ini mewakili Gubernur Sulawesi Barat. Salam ini menurutnya wajib disampaikan kepada Gubernur Sulawesi barat.
“Pak Asisten mohon maaf, karena Pak Gubernur tidak datang, dan kalau salam saya ini tidak disampaikan berarti kita berdosa, karena yang namanya salam harus disampaikan kan. Kemudian salah satu bagian penting yang harus saya sampaikan. Pertama, di tahun 2021 ini di saat kondisi anggaran kita direfokusing sudah dua kali tetapi alhamdulillah Pak Gubernur beserta teman-teman TAPD, semua jajaran pemerintahan Gubernur Sulbar dan teman-teman di badan Anggaran dan juga Komisi III tidak mencoret anggaran jembatan di jalan poros kesana dengan nilai anggaran kurang lebih 4 miliar termasuk pengaspalan jalan, itu luar biasa bisa dikerjakan di tahun 2021. Salam sama pak Gubernur, lewat saya masyarakat titip salam terima kasih banyak Pak Gubernur dan teman-teman yang terlibat didalamnya, semoga ini akan menjadi amal ibadah kita semua. Dan InshaaAllah masih ada dua jembatan lagi pak dan kami tetap berharap ini bisa dituntaskan.” Ungkap Ahmad Iksan Syarif mengapresiasi kerja Gubernur Sulawesi Barat.
Ianjut, ia juga menyampaikan beberapa point penting tentang beberapa pokok-pokok pikiran yang sempat tercoret agar dikembalikan di Anggaran perubahan.
“Dari kesepakatan-kesepakatan kita yang terbangun kemarin mungkin sempat ada yang tercoret, termasuk saya ada yang tercoret soal program pengadaan rumpun, tetapi saya kira mari kita saling memaklumi, tetapi catatan saling memaklumi di sini, dikembalikan kasian itu, karena ini adalah janji kami, kita ummat muslim kalau sudah berjanji itu harus ditepati. Salah satu ciri-ciri orang munafik adalah apabila ia berjanji lalu ia tidak tepati. Jadi kami jadi orang munafik gara-gara bapak-bapak yang coret, oh hati-hati pak. Jadi saudara-saudaraku semua tolong dikembalikan itu di APBD perubahan karena terlalu banyak hati masyarakat yang kita sakiti, kita bohongi gara-gara pencoretan itu” tegasnya dengan tenang di hadapan peserta rapat paripurna.
“Demikian Hasil Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Fraksi HANURA Tahun 2022 disampaikan terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf jika dalam penyampaian terdapat hal-hal yang kurang berkenan. semoga apa yang kami laporkan betul-betul dapat dituangkan dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.” tutupnya. (***)