ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MANGGARAI BARAT. Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Macang Pacar berhasil menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS) sejak tanggal, 12 s.d. 17 April 2021.
Jumlah peserta didik yang mengikuti ujian akhir semester (UAS) berjumlah 184 orang dan dibagi tiga program yaitu IPS, IPA, dan dan Bahasa.
Selama mengikuti ujian UAS peserta didik tidak ada kendala apa pun. Pola ujian akhir semester di tengah pandemi Covid-19 ini menggunakan metode-metode terstruktur dengan memperhatikan protokoler kesehatan, jaga jarak, dan disiplin saat ujian berlangsung.
Dalam sambutan perpisahan di halaman sekolahnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Macang Pacar, Felisianus Jemarus, S.Pd mengharapkan kepada peserta didik yang telah menempuh ujian tetap menjaga nama baik almamater.
“Jagalah nama baik almamater ini dihati anak-anakku, karena di sini kalian menempuh sesuatu yang berharga. Mencintai almamater sama mencintai dirimu sendiri dan ilmu pengetahuan yang didapat kelak tumbuh kembangkan di perguruan yang anda pilih”, harapnya.
Sebelum menutup sambutan Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru juga pegawai yang bersusah payah menyukseskan ujian akhir di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tak lupa Kepala SMA Negeri 2 Macang Pacar mengucap terima kasih atas keamanan DANRAMIL Macang Pacar selama ujian berlangsung.
Sementara itu, DANRAMIL Inf. Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat, Letnan 1 Simon Halek memberikan spirit kepada peserta didik yang telah mengikuti ujian.
“Peserta didik yang saya cintai dipundak kalian harapan penerus bangsa Indonesia. Apa yang anda dapat tiga tahun di sini merupakan masa lalu yang nanti syarat bekal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang anda pilih. Kalian semua adalah putra putri terpilih Pacar dan Macang Pacar yang hebat , bersainglah secara positif di luar sana”, ungkapnya.
Di penghujung akhir acara perpisahan salah satu peserta didik program bahasa mempersembahkan sebuah puisi indah dan penuh makna. Adapun isi puisinya :
Senyum Terakhirmu di hari Sabtu
Oleh: Anastasia Marteli
Saat itu hari sabtu
Engkau tinggalkan kisah pilu
dalam lambaian tangan dan cerita di bibir kelu
Perpisahan dari perjumpaan semu
Selama di almamater SMANDU
Enggan dalam melangkah kaku
Mau bersama terus,
Tapi, bagaimana rindu pada senyummu yang jadi kenangan bisu
Senyum terakhirmu di hari sabtu pilu
Senyum terakhirmu dihari sabtu adalah kenangan dalam ruang rinduku
Senyum harapan akan perjumpaan nanti
Senyum terakhirmu dihari sabtu adalah secuil kisah putih abu-abu untuk keabadianku
Senyum terakhir di hari sabtu bukan senyum kelabu
Senyum terakhirmu adalah suguhan senyum rindu. (***)
