ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-WAJO. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Wajo yang rencananya akan dilaksanakan di bulan Mei 2021 masih memunculkan banyak masalah, namun pemerintah dianggap masih lamban dalam menyelesaikan tiap-tiap permasalahan yang muncul.
Ichal, Aktivis AMIWB meminta agar pemerintah lebih aktif dan memastikan bantuan pemerintah seperti PKH, BPNT, BST, BLT dan lain-lain untuk masyarakat desa, tidak dipolitisasi oleh para oknum tertentu yang dapat menguntungkan pihaknya.
“Bantuan pemerintah untuk masyarakat desa sangat besar potensinya dipolitisasi oleh icumbent sebagai sarana kampanye dan bahkan banyak yang mengklaim bantuan itu sebagai bantuan pribadi dari calon Incumbent” ungkap Ichal.
“Akses informasi bantuan ini hanya keluar dari Pemerintah Desa sebagai penyalur informasi ke masyarakat sehingga peluang penitipan pesan bahwa bantuan ini dari Pak Desa, kita dapat ini karena Pak Desa, jadi haruski pilih Pak Desa lagi, ini sangat besar dan bahkan sudah terjadi” tambah Ichal.
Lanjut, Aktivitis AMIWB ini menyampaikan bahwa jikalau ada yang mengatakan Incumbent akan cuti sehingga sulit malaksanakan politisasi lagi jika telah cuti, tapi kita lupa bahwa para pembantu Incumbent di Kantor Desa adalah orang-orang loyalis dan tentu hubungan emosional mereka dengan incumbent akan mendorong mereka terlibat dalam politik praktis.
“Oleh karena itu, saya mendorong dari Instansi terkait dalam hal ini Dinsos dan PMD untuk memastikan bantuan ini tidak dipolitisir sehingga bantuan yang harus diserahkan secepatnya tolong diserahkan tanpa ada penundaan sampai bulan sekian. Misalnya, ditunda sampai bulan Mei dan ini efektif dijadikan alat politik ke warga kalau nanti dicairkan bulan Mei kalau masih pak Desa yang dipilih” papar Ichal.
Kita semua berharap Pilkades kali ini bisa melahirkan Kades terbaik dengan kualitas baik maka tentu harus ditunjang dengan proses yang baik pula.
“Saya percaya semua yang dimulai dari hal baik akan menuai hasil baik, sehingga tak perlu lagi ada riak-riak dibelakang hari sebab semua berjalan sesuai koridor masing-masing” tutupnya. (***)