Oleh: Chrysto Bengkarno
Mentari menyapa
Dari ujung timur
Membias memancar
Menembus cela-cela jendela kamar kecilku
Hingga saatnyapun tiba
Sang mentari kembali berpulang
Meninggalkan kisah dan jejaknya
Pada serpihan jiwa ragaku
Dimasa yang telah silam dan lalu
Aku hanyalah makhluk yang tak banyak tahu
Namun apalah daya
Waktu terus mengajarkanku
Dan membawa aku pada sebuah perubahan
Saatnya aku menyadari
Bahwa waktu berubah dan akupun ikut berubah
Bukan hanya berubah pada jiwaku
Tetapi juga ragahku
Ditahun yang telah silam
Aku belum tahu untuk berekspresi
Tapi seiring perubahan itu
Aku memahami dan mengetahui
Untuk dapat berekspresi
Seturut dan sesuai kemampuanku
Saat ini, saat dimana aku berlangkah
Telah hidup dalam zaman milenial
Aku telah berada pada sebuah kemajuan
Kemajuan dunia telah membawa aku
Pada masa dan zaman tuk berekpresi
Bagiku dan bukan bagimu
Berekspresi adalah hal urgen
Berekspresi menjadi inspirasi
Dan itu bukan hanyalah inpirasi
Tapi semuanya itu
Telah menjadi wadah dan fundamen
Bagi perjalanan dan langkahku
Sebab aku yakin itu dapat membawa aku pada sebuah pemikiran serta misi dibumi pertiwi ini.
Try and try
Berusaha ekspresi seturut mampuku
Lagi dan lagi
Berekspresi jadi inspirasiku.