ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MANGGARAI BARAT. Dalam rangka mengefisiensi anggaran pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat berencana merumahkan Pegawai Kontrak Daerah (PKD). Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Mabar dr. Yulianus Weng saat dikonfirmasi melalui telephon seluler oleh media ini, Kamis (15/07/2021).
Wabup Weng menjelaskan upaya yang dilakukan oleh Pemda Mabar untuk merumahkan PKD lingkup Pemkab Mabar masih dalam tahap pengkajian dan nantinya akan dikaji perorganisasi perangkat daerah (OPD).
“Pemda Mabar telah melakukan berbagai upaya untuk mengefisiensi anggaran dan salah satunya itu adalah merumahkan PKD tetapi ini masih dikaji oleh tim yang sudah di SK oleh Bupati Mabar yang diketuai oleh pak Sekda Mabar”, jelasnya.
Tim yang akan dibentuk kata Wabup Weng akan mengkaji dan mengevakuasi berdasarkan kinerja semua PKD yang berada di setiap OPD kabupaten Manggarai Barat.
“PKD yang jumlahnya 2800-an itu nanti akan dikaji per OPD, dan dikaji berdasarkan kinerjanya setiap hari, apakah kita butuh atau tidak”, katanya.
Terkait jumlah PKD yang akan dirumahkan menurut Wabup Weng belum ada kepastian tergantung analisis dari tim.
“Belum tahu beberapa orang PKD yang akan dirumahkan kan masih dianalisis, jadi bisa seratus atau lebih tergantung analisis dari tim”, katanya.
Dikatakannya TKD yang akan dirumahkan nantinya akan diberikan pesangon tetapi yang penting upaya yang dilakukan untuk mengefiensi penggunaan anggaran.
“Kebijakan ini kita ambil dalam rangka untuk mengefisiensi penggunaan anggaran apalagi masa sekarang ini masih masa pandemi Covid 19 lalu anggaran banyak yang akan direcofusing”, katanya
Menurut Wabup Weng, kebijakan merumahkan TKD ini memang kurang pooulis, sebagai pemimpin kebijakan ini harus diambil.
“Ini memang Kebijakan yang kurang populis, kami sadar bahwa masih banyak yang membenci kami tetapi sebagai pemimpin kebijakan ini harus kami ambil, mungkin saat sekarang tidak enak tetapi untuk tahun depan mungkin kita bisa efisiensi untuk kebutuhan maksudnya banyak hal yang kita lakukan untuk kepentingan rakyat”, ungkapnya (***)








